Desa-desa di Banyuwangi Bangun Rumah Isolasi untuk Para Pemudik

Pemudik yang tidak mau isolasi bakal dijemput Babinkamtibmas

Banyuwangi, IDN Times - Sejumlah desa di Kabupaten Banyuwangi membuat rumah karantina untuk tempat isolasi para pemudik yang baru datang dari perantauan. Mereka yang mudik akan diisolasi selama 14 hari untuk memutus rantai penyebaran virus corona. Hingga Selasa (7/4), sudah ada 212 rumah isolasi dengan total 495 kamar yang disiapkan.

1. Menyiapkan tempat karantina untuk pemudik

Desa-desa di Banyuwangi Bangun Rumah Isolasi untuk Para PemudikKamar rumah isolasi berbasis desa di Banyuwangi. IDN Times/Istimewa

Kepala Dinas Kominfo Banyuwangi Budi Santoso mengatakan, ratusan rumah yang menjadi tempat karantina tersebar di beberapa desa dari total 217 kelurahan dan desa. Pihaknya menargetkan minimal ada dua rumah isolasi di setiap desa.

"Per tadi pagi sudah 212 rumah dengan 495 kamar yang siap dan akan terus bertambah. Bisa manfaatkan balai desa, gedung pertemuan warga, rumah warga yang tidak dipakai, dan sebagainya,” ujar Budi, Selasa (7/4).

2. Tahapan yang harus dilakukan

Desa-desa di Banyuwangi Bangun Rumah Isolasi untuk Para PemudikIlustrasi virus corona/artwork by. IDN Times

Teknisnya, kata Budi, setiap pendatang bakal didata RT dan desa dengan koordinasi bersama puskesmas. Bila pemudik tidak melakukan disiplin isolasi di rumahnya sendiri, maka petugas dari Babinsa dan Babinkamtibmas bakal menempatkan pemudik di rumah isolasi yang telah disiapkan.

"Wajib isolasi mandiri 14 hari. Jika kondisi rumah yang bersangkutan tidak memungkinkan karena ramai keluarga, atau jika kemudian ditemukan bahwa mereka tidak isolasi mandiri, maka petugas Babinsa dan Bhabinkamtibmas bergerak membawa ke rumah isolasi yang disiapkan,” katanya.

Meski demikian, pihaknya mengimbau agar masyarakat Banyuwangi yang masih merantau agar menunda rencana pulang kampung.

“Tapi akan lebih baik untuk tunda mudik dulu. Kita tidak tahu siapa yang jadi carrier virus. Sayangi diri sendiri dan keluarga di rumah,” lanjut Budi.

Baca Juga: Pemkab Banyuwangi Pesan Ribuan APD ke UMKM untuk Tenaga Medis

3. Pemerintah desa juga siapkan makanan

Desa-desa di Banyuwangi Bangun Rumah Isolasi untuk Para PemudikIlustrasi isolasi mandiri. Pexels.com/cottonbro

Salah satu desa yang telah menyiapkan rumah isolasi yakni Desa Bimorejo, Kecamatan Wongsorejo. Masing-masing dusun di sana bergotong royong menyediakan rumah singgah.

“Kami sengaja membuat rumah singgah ini, karena kan posisi desa kami di perbatasan daerah. Jadi kami merasa perlu menyediakan rumah isolasi ini sebagai desa yang berada di pintu gerbang utara Banyuwangi. Jadi kami harus antisipasi juga,” terang Kepala Desa Bimorejo Maksum.

Desa Bimorejo maupun desa lain juga telah menyiapkan kebutuhan makanan untuk warga selama menjalani karantina. Kebutuhan makanan itu diserap melalui anggaran APBDes.

“Desa sudah menganggarkan ini, lewat APBDes juga ada. Nanti ada yang memasakkan pula. Pokoknya, wajib isolasi 14 hari bagi semua pendatang dari daerah terjangkit,” imbuh Maksum.

Baca Juga: Ikuti Anjuran WHO, Pemkab Banyuwangi Wajibkan Warganya Pakai Masker

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya