Cegah Corona, Universitas Negeri Jember Tunda Wisuda
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jember, IDN Times - Universitas NegeriJember (Unej) menunda pelaksanaan wisuda periode V yang semula bakal digelar pada 28 Maret 2020 nanti. Ketentuan tersebut diumumkan melalui surat pemberitahuan Unej No: 4589/UN.25/EP/2020 dari Wakil Rektor I, Zulfikar pada Jumat (13/3).
1. Wisuda Unej ditunda untuk cegah Corona
Kasubag Humas Unej, Rokhmad Hadiyanto membenarkan surat yang sempat beredar di media sosial tersebut. Dia mengatakan, keputusan menunda kegiatan wisuda untuk mencegah resiko sebaran virus Corona Virus Disease (Covid-19).
Keputusan menunda wisuda, kata Rokhmad, dilakukan berdasarkan anjuran dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan melalui surat edaran nomor 3 tahun 2020 tentang pencegahan virus Corona di satuan pendidikan.
"Pada awalnya ada surat edaran dari kementrian, menyikapi itu, kondisinya untuk pencegahan, penyebaran virus Corona," kata Rokhmad, saat dikonfirmasi, Sabtu (14/3).
2. Ditunda sampai waktu belum ditentukan
Unej sendiri belum memiliki keputusan penundaan wisuda akan berlangsung sampai kapan.
"Jadi untuk sementara ditunda sampai nanti, dengan pertimbangan bisa dilaksanakan lagi. Sampai sekarang belum ada keputusan ditunda sampai kapan, yang jelas ditunda dulu," ujarnya.
3. Ijazah bisa diambil di fakultas masing-masing
Sementara itu, mahasiswa yang tidak bisa mengikuti acara wisuda bisa mengambil ijazah beserta transkrip nilai yang telah dilegalisir di fakultasnya masing masing setelah tanggal 28 Maret 2020.
"Jadi dari suratnya itu, ijazah akan diambil di fakultas masing-masing, cuma seremonial wisuda yang ditunda," jelasnya.
4. Tidak menerima kunjungan dan kegiatan banyak orang
Tidak hanya menunda acara wisuda, Unej juga menunda seluruh kegiatan kemahasiswaan yang melibatkan banyak orang, seperti workshop, seminar.
"Diminta untuk tidak melakukan kegiatan yang melibatkan banyak orang. Kami juga belum bisa menerima kunjungan kunjungan SMA," ujarnya.
Baca Juga: Dirikan Pojok Siaga Corona, UNEJ Siapkan Tujuh Dokter