Antisipasi Kepadatan Pemudik PT ASDP Ketapang-Gilimanuk Tambah Loket
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyuwangi, IDN Times - PT ASDP Indonesia Ferry Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk telah menambah jumlah loket tiket bagi pemudik. General Manager PT ASDP Ketapang, Fahmi Alweni menjelaskan, pihaknya menyiapkan 10 loket di Pelabuhan Ketapang, sementara di pelabuhan Gilimanuk telah tersedia 11 loket baru.
Baca Juga: Diprediksi Naik 3 Persen, Pelindo III Beri Inovasi Pelayanan Mudik
1. Mempercepat proses pembelian tiket dan manifest
Penambahan loket ini, kata Fahmi, untuk mempercepat proses pembelian tiket dan pengisian draf manifest penumpang, yang berisi identitas diri dan kendaraan penumpang. Di Pelabuhan Ketapang sendiri tampak tiga buah loket masih dalam tahap penyelesaian, dan ditargetkan selesai dan siap beroperasi dua hari kemudian.
"Untuk di Pelabuhan Ketapang sendiri kami tuntaskan 2 atau 3 hari ke depan sudah berjalan. Memang kami prioritaskan di Gilimanuk dahulu karena di H min puncak mudik dari seberang (Gilimanuk) ke sini (Ketapang)," ujarnya, Rabu (29/5).
2. Telah dilakukan uji coba
Sementara loket di Pelabuhan Gilimanuk yang terpantau lebih padat pada moment arus mudik, telah disiapkan 11 loket dan sudah dilakukan uji coba.
"Di Gilimanuk kami sudah lakukan ramp cek dan uji coba sistim IT di loket-loket itu sudah selesai. Sudah berjalan dengan baik," terangnya.
3. Mulai terjadi kenaikan jumlah penumpang
Arus mudik H-7 kali ini sudah mulai terjadi peningkatan penyeberangan. Terutama dari arah Pelabuhan Gilimanuk, Bali ke Jawa. Kenaikan jumlah penyeberang dari Gilimanuk ke Banyuwangi terjadi pada kendaraan roda 2, roda 4, bus dan kendaraan pribadi.
"Dari Gilimanuk ke Ketapang sekarang sudah mulai terasa (naik), dari roda 2, kemudian roda 4 pribadi. Bahkan bus juga sudah cukup mulai mengalir. Peningkatan masih rendah sekitar 1 sampai 2 persen," jelasnya.
Baca Juga: Puncak Mudik Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Diprediksi pada H-2