Angin Kencang Kembali Menerjang Jember, 9 Rumah Rusak

Waspada jika muncul awan cumulonimbus

Jember, IDN Times - Hujan disertai angin kencang kembali menerjang kawasan Jember, Kamis sore sejak pukul 14.30-15.40 WIB. Akibatnya, 9 rumah mengalami rusak ringan hingga sedang, 14 pohon tumbang ke arah jalan raya dan mengakibatkan kemacetan.

1. 2 KK mengungsi

Angin Kencang Kembali Menerjang Jember, 9 Rumah RusakIDN Times/Sukma Sakti

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember melaporkan, hingga pukul 20.20 WIB, dari hasil pendataan tidak ada laporan korban luka dan meninggal. Namun, 2 kepala keluarga di Kecamatan Pakusari harus mengungsi akibat rumahnya rusak sedang.

"Hujan disertai angin kencang di beberapa wilayah kabupaten Jember, update Pusdalops lokasi terdampak di 5 kecamatan," ujar Sekretaris BPBD Jember, Heru Widagdo, Kamis (23/12/2021).

Baca Juga: Angin Kencang di Jember, 93 Rumah Rusak dan Satu Korban Meninggal

2. Cumulonimbus tebal

Angin Kencang Kembali Menerjang Jember, 9 Rumah RusakPixabay.com/StrumjaegerTobi

Lima kecamatan yang terdampak hujan dan angin kencang terjadi di Arjasa, Pakusari, Balung, Jenggawah dan Kalisat.

Di Desa Biting, Kecamatan Arjasa 8 pohon berdiameter 50-70 Cm tumbang menyebabkan arus lalu lintas di Arjasa menuju Kalisat dan sebaliknya macet.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memang telah memprediksi potensi hujan disertai angin kencang di sejumlah wilayah di Jawa Timur, termasuk Jember. Gumpalan awan cumulonimbus memicu hujan deras dan memicu angin puting beliung.

3. Terparah di Pakusari

Angin Kencang Kembali Menerjang Jember, 9 Rumah RusakInfografis hujan dan angin kencang di Jember. IDN Times/BPBD Jember

Kemudian, dampak terparah terjadi di Kecamatan Pakusari. Tujuh rumah warga mengalami rusak ringan, dua rumah rusak sedang. Satu Masjid rusak ringan, satu gudang rusak berat dan satu pohon diameter 60 Cm tumbang di jalan raya.

"Hujan deras dan angin kencang ini mengakibatkan pohon tumbang menimpa rumah warga," jelasnya.

Sementara di Kecamatan Jenggawah, Balung dan Kalisat dilaporkan tidak ada kerusakan rumah, hanya pohon yang tumbang dan menimpa jalan raya, mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas.

Sebelumnya, hujan disertai angin kencang juga terjadi di Kabupaten Jember pada Minggu (19/12/2021), membuat 166 pohon tumbang, 93 rumah rusak dan satu orang meninggal dunia akibat tertimpa pohon.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember mencatat, hujan deras disertai angin terjadi pada pukul 16.30 hingga malam.

Baca Juga: Sudah Ditanam, 3000 Bibit Porang di Jember Dicuri

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya