Ada 225 Tewas, Korban Laka Lantas di Banyuwangi Mayoritas Anak Muda  

Jangan sia-siakan nyawamu di jalan gess...

Banyuwangi, IDN Times - Unit Laka Satlantas Polres Banyuwangi mencatat, selama tahun 2018 terdapat 815 kasus kecelakaan Lalu-lintas (Lakalantas) di Kabupaten Banyuwangi. Dari jumlah Lakalantas tersebut, 225 orang meninggal dunia 934 luka ringan serta 38 luka berat.

1. Kerugian material senilai Rp1,3 miliar

Ada 225 Tewas, Korban Laka Lantas di Banyuwangi Mayoritas Anak Muda  IDN Times/Istimewa

Kepala Unit Laka Satlantas Polres Banyuwangi Iptu Ardy Bitha Kumala menjelaskan bila ditotal selama setahun akibat peristiwa kecelakaan, kerugian material mencapai Rp 1,3 miliar.

"Jumlah kejadian paling banyak terjadi pada Bulan Februari dengan angka 80 kasus. Diurutan kedua pada September. Jumlah perkaranya 77," ujar Ardy, Rabu (2/1).

2. Kasus tabrak lari cukup tinggi

Ada 225 Tewas, Korban Laka Lantas di Banyuwangi Mayoritas Anak Muda  Sukma Shakti/IDN Times

Sementara itu, untuk angka tabrak lari selama 2018 cukup tinggi mencapai 199 kasus Lakalantas. Dari jumlah tersebut, 26 orang meninggal dunia , 3 orang luka berat dan 114 luka ringan.

3. Didominasi sepeda motor

Ada 225 Tewas, Korban Laka Lantas di Banyuwangi Mayoritas Anak Muda  Ilustrasi/Sukma Shakti/IDN Times

Sementara kendaraan yang terlibat Lakalantas selama tahun 2018 didominasi oleh kendaraan sepeda motor. Jumlahnya mencapai 1.185 unit, sementara untuk minibus 143 kendaraan. "Di jalan nasional 293 peristiwa, 370 jalan kabupaten, 98 jalan propinsi dan 54 jalan desa," jelasnya.

4. Rata-rata Lakalantas melibatkan usia muda

Ada 225 Tewas, Korban Laka Lantas di Banyuwangi Mayoritas Anak Muda  Sukma Shakti/IDN Times

Sementara itu, Kasatlantas Polres Banyuwangi AKP Prianggo Parlindungan Malau SIK menambahkan, data pelaku Lakalantas yang melibatkan usia 10-15 tahun mencapai 37 orang.

Kemudian usia 16-30 tahun 304 orang, usia 31-40 sebanyak 94 orang dan 41-50 tahun sebanyak 116 orang.

"Ternyata kesadaran ABG dan usia remaja yang secara umur belum boleh mengajukan permohonan SIM masih ada yang mengemudikan kendaraan sendiri. Ini yang nanti kita gencarkan sebagai upaya pencegahan," ujar Kasatlantas.

Kemudian dari sisi jumlah korban Lakalantas paling banyak juga menimpa usia muda 16-30 tahun sebanyak 309 orang. Usia 10-15 tahun 100 orang dan 0-9 tahun berjumlah 42 orang.

"Ini catatan sekaligus tugas Polantas untuk mengupayakan agar 2019 angka kecelakaan turun, begitupun dengan jumlah korbannya," katanya.

Baca Juga: Bus Mira Tabrak Motor, Seorang PNS di Kabupaten Madiun Tewas 

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya