Bus Mira Tabrak Motor, Seorang PNS di Kabupaten Madiun Tewas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Madiun, IDN Times - Kecelakaan lalu lintas terjadi di kilometer 160/161 jalur Madiun - Surabaya yang masuk Desa Bagi, Kecamatan/Kabupaten Madiun, Senin (31/12) pagi. Akibatnya, seorang pengendara motor tewas di lokasi kejadian.
Berdasarkan informasi yang dihimpun IDN Times, korban yang tewas itu merupakan Pegawai Negeri Sipil Dinas Perhubungan Kabupaten Madiun. Ia adalah Romi Kusumawardana (27) warga Desa Kranggan, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun.
1.Sopir bus klaim jalan raya sepi
Sesaat sebelum kejadian, Romi melaju dari arah selatan (Kota Madiun) menuju kantornya di wilayah Caruban dengan mengendarai Yamaha NMax berpelat nomor AE 2712 FP. Tiba-tiba, bus Mira jurusan Surabaya - Yogyakarta dari arah berlawanan atau Utara (Surabaya) berjalan terlalu ke tengah.
Laju bus berpelat nomor S 7169 US yang dikemudikan Eko Endra (40) melebihi marka jalan. Tabrakan tak dapat terhindarkan. Bagian lampu depan bagian kanan bus menumbur motor. Pengendaranya terpental hingga ke luar aspal dan tewas seketika.
"Tadi, saya mendahului sepeda motor (yang berjalan searah). Waktu itu, arus lalu lintas juga sepi," kata Eko Endra, warga Desa Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Malang ditemui di Pos Lantas Bagi.
2. Polisi menyatakan jalanan ramai
Sementara, berdasarkan hasil penyelidikan polisi, kecelakaan itu diduga karena kelengahan pengemudi bus. Sebab, laju kendaraan umum pengangkut penumpang itu terlalu ke kanan untuk mendahului dua mobil di depannya.
Saat bersamaan, Romi melaju dari arah berlawanan dan tidak turun dari aspal. "Kejadiannya sekitar pukul 07.30. (Lalu lintas) ramai karena saat jam orang berangkat kerja," ujar Kanit Lantas Polres Madiun Iptu Nanang Cahyono.
Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Lamongan, Satu Orang Mengalami Luka Parah
3.Korban dievakuasi ke rumah sakit dengan mobil polisi
Untuk menyelidiki lebih lanjut ihwal kecelakaan itu, Nanang menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara. Selain itu, mengevakuasi korban ke rumah sakit dengan mobil patroli polisi dan mengamankan barang bukti seperti satu unit sepeda motor.
"Kami juga memintai keterangan saksi-saksi. Kami juga masih menyelidiki lebih lanjut," kata Nanag sembari mengatakan pengaturan arus lalu lintas diperketat menjalani malam pergantian tahun
Baca Juga: Kecelakaan Beruntun, Truk Elpiji di Sampang Hantam Warung