Mojokerto, IDN Times - Tragis sekali nasib seorang wanita berinisial MW (26). Diketahui wanita Open BO asal Ngadiluwih, Kediri itu harus meregang nyawa di Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur setelah makan martabak. 

Kapolsek Mojosari Mojokerto, Kompol Karyono mengatakan, peristiwa tragis itu bermula ketika pada Minggu (16/4/2023) sore. Saat itu, MW didatangi seorang laki-laki yang belum diketahui identitasnya di kamar indekos. 

Setelah lelaki tersebut keluar, MW mendatangi tetangga kosnya. Ia bercerita bahwa lelaki tersebut adalah pelangganya dan membawa sebuah martabak. 

"Korban sempat makan martabak manis tersebut namun rasanya pahit. Selanjutnya sisa martabak manis tersebut dikembalikan lagi kepada tamu tersebut," ujarnya, Selasa (17/2/2023). 

Lalu pada pukul 19.00, MW kembali kedatangan tamu laki-laki. Laki-laki itu dilayani sampai selesai. Namun tiba-tiba MW mengeluh pusing dan muntah-muntah.

"Kepalanya pusing, tenggorokannya terasa sakit, muntah, serta badannya terasa lemas," ungkap Karyono.

Tetangga MW yang mengetahui hal itu langsung membawa ke RSUD Dr Soekandar Mojosari. Sayangnya, nyawa MW tak dapat tertolong dan ia pun meninggal dunia. 

"Korban dinyatakan meninggal dunia pukul 03.35 WIB (Senin, 17 April 2023) dengan kondisi mulut korban mengeluarkan busa," kata Karyono. 

Jenazah MW kemudian dibawa ke RS Pusdik Brimob Porong, Sidoarjo, guna proses otopsi. Sampai kini penyelidik masih mendalami kasus tersebut

Baca Juga: Hujan Deras Berhari-hari, Tanggul Sungai di Mojokerto Jebol