Wanita Meninggal di Pondok Gus Samsudin, Kata Polisi Tak Ada Kekerasan

Tak dilakukan autopsi

Surabaya, IDN Times - Polisi telah melakukan pendalaman terkait meninggalnya seorang wanita berinisial S (59) warga Kota Surabaya di dalam toilet umum Pondok Nuswantoro milik Gus Samsudin Jadab atau Gus Samsudin di Desa Rejowinangun, Kecamatan Pademangan, Kabupaten Blitar, pada Senin (11/12/2023).

Kapolres Blitar, AKBP Wiwit Adisatria mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan tim Inafis, tidak ditemukan adanya tanda pada tubuh korban. 

"Informasi yang kami dapatkan dari tim inafis dan nakes dari puskesmas situ, menyatakan bahwa hasil pemeriksaan fisiknya tidak ditemukan adanya kekerasan," kata Wiwit saat berada di Mapolda Jatim, Jumat (15/12/2023) kemarin.

Wiwit menyebut, pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi. Sehingga, penyebab kematian korban belum diketahui.

"Keluarga korban menolak dilakukan autopsi," kata polisi dengan melati dua itu. 

Meski keluarga menolak korban diautopsi, polisi telah memintai keterangan keluarga korban. Keluarga mengaku, korban memiliki riwayat penyakit darah tinggi, kolestrol, dan semacam komplikasi.

Polisi juga tengah mendalami apakah korban berniat datang ke Pondok Gus Samsudin untuk berobat tradisional atau tidak. Karena, diketahui padepokan tersebut tak memiliki izin.

“Kami dalami, apakah padepokan tersebut memang sedang membuka praktik pengobatan, apakah tewasnya korban berkaitan dengan adanya praktik pengobatan yang dilakukan padepokan tersebut,” pungkas dia.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto menyatakan akan membantu Polres Blitar untuk melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. 

"Kita menunggu penyidik polres Blitar, prinsipnya polda selalu siap memberikan asistensi dan atau bantuan teknis penyelidikan setiap tindak pidana yang terjadi di Polres jajaran," ujar dia.

Baca Juga: Izin Pengobatan di Pondok Gus Samsudin di Blitar Telah Dicabut Dinkes

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya