Viral Cerita Perempuan di Surabaya Suaminya Ternyata Perempuan

Sudah menikah selama 20 tahun

Surabaya, IDN Times - Jagat maya tengah dihebohkan dengan curhatan seorang perempuan bernama Ida Susanti yang ternyata menikah dengan perempuan mengaku bernama Nardinata Marshioni Suhaimi. 

Curhatan itu diunggah oleh pemilik akun @yolayola8040 di media sosial TikTok. Akun tersebut bercerita, awalnya mereka berkenalan pada tahun 2000. 

"Lalu pada 26 Juni tahun 2000, ia (suami perempuan) bersama kakaknya bernama Yohanes datang menjemput saya untuk makan di restoran, lalu ia mengenalkan diri sebagai Nardinata Marshioni Suhaimi dengan menampilkannya KTP dan akte yang ia miliki," tulis pemilik akun. 

Dalam postingan tersebut, pemilik akun juga menampilkan foto Nardinata. Nama pada akta tersebut sesuai dengan nama dalam perkenalan. 

Setelah tiga minggu pertemuan dengan kakak Nardinata mereka pun melangsungkan lamaran. Tak lama, mereka pun melakukan tukar cincin di Surabaya. 

"30 Juli kami pun berangkat ke Jakarta karena berencana untuk bulan madu saya pun ditemani kakak saya dan anaknya karena akan melakukan penandatanganan surat nikah di hotel Mercure, surat nikah dikeluarkan oleh catatan sipil Jakarta," tulis pemilik akun. 

Singkat cerita Ida Susanti dan Nardinata melakukan bulan madu di Bangkok. Saat itu lah, Nardinata mengaku sebagai perempuan. 

Nardinata ternyata memiliki tiga KTP palsu dengan nama, Oni Yusuf, Nardinata Marshioni Suhaimi, dan Nera Maria Suhaimi Joseph dengan jenis kelamin perempuan. 

"Saya pun shock, kaget dan menangis, lalu kami berantem hebat saya dipukuli dan diancam mau dibunuh, dia juga meminta saya untuk mengurus abu orang tua serta 3 orang anak angkatnya,"  tulisnya. 

Ida Susanti mengaku ketakukan, terdesak dan takut diancam akan dibunuh. Ahirnya ia menyerah, meminta berapa lama dia bisa menemani Nardinata. Ia bilang tak bisa selamanya berdua karena bukan seorang lesbian. 

Nardinata pun menyepakati akan memberikan setiap kebutuhan Ida Susanti dan akan membelikan rumah. Setelah tiga bulan menikah, Nardinata itu pun akhirnya membelikan rumah di Pakuwon City Surabaya. Bahkan, Ida Susanti juga dibukakan usaha spare part mobil. 

Tak lama, ada seorang perempuan yang datang dari Kalimantan mengaku sebagai isti dari Nardinata. Diduga, istri itu suruhan Nardinata untuk merampas mobil dan baju milik suami.

"Setelah kejadian itu setiap bertemu kami selalu bertengkar, sering terjadi pemukulan karena dia memang suka main tangan, akhirnya dia menyuruhku mengirimkan spare part mobil ke Jakarta dan nanti akan diganti 50 juta. Namun uang itu tidak pernah diberikan," tulis pemilik akun. 

Karena merasa mengalami kerugian materil, Ida Susanti kemudian menyudahi hal ini dan menuntut meminta haknya atas apa yang dilakukan Nardinata. Apalagi, ia mengalami kekerasan fisik baik pemukulan bahkan kekerasan seksual. 

"Karena keperawanan saya dirusak dengan alat dari karet, serta kerugian materi dari usaha saya," tulis dia. 

Dalam postingan itu, pemilik akun juga melampirkan surat laporan kepada Polda Jatim. Laporan itu dibuat karena Ida Susanti merasa selalu diteror dan diancam akan dibunuh oleh Nardinata. 

"Namun, pada saat bersamaan dia melaporkan bahwa sertifikat rumah yang saya tinggali hilang dan rumah tersebut dijual ke keponakan, sejak saat itu pula laporan saya terhenti dan tidak berjalan lagi,"  terang dia. 

Kemudian pada tahun 2007 keluarlah surat Daftar Pencarian Orang (DPO) atas nama Nardinata Marshioni Suhaimi namun tidak membuahkan apa-apa. 

Lalu pada 8 Jui 2023, rumah Ida Susanti telah dieksekusi. Sayangnya, apa yang dilaporkan ke Polda Jatim atas penipuan, kekerasan fisik dan kekerasan seksual yang diaalami Ida Susanti belum juga ada titik terang. 

Namun, Nardinata Marshioni Suhaimi atau Oni Yusuf atau Maria Suhaimi Joseph yang telah melalukan penipuan, pemalsuan dokumen, kekerasan, masih bisa hidup bebas dan melalukan pemalsuan sertifikat rumah.

Dalam postingan itu, pemilik akun menyebut Nardinata adalah adik dari konglomerat dan pengusaha terkenal Yusuf Hamka. Sehingga Ida merasa tidak mendapat keadilan.

"Inilah saya Ida Susanti, perempuan yang telah dirusak hidupnya oleh seorang penipu, telah dirugikan secara materi dan imateri, mengalami teror, telah ditipu, dipukuli, kekerasan seksual, dan telah 21 tahun keadilan, telah habis jutaan namun belum memperoleh keadilan. Namun saya tetap yakin dan berusaha, bahwa melalui media tiktok cerita saya dapat viral dan dibantu oleh banyak orang pasti ada jalan, ini saya berharap orang, karena saya sudah tidak tahu mau meminta tolong kepada siapa lagi, saya sudah mengikuti segala proses hukum namun belum membuahkan hasil," tulisnya

"Mohon bantuannya untuk semua orang yang merasa peduli atas penindasan dan penipuan terhadap seorang perempuan seperti saya, setiap bantuan dari kalian akan sangat berarti bagi saya," tutup dia. 

Viral Cerita Perempuan di Surabaya Suaminya Ternyata PerempuanCurhatan wanita yang menikah dengan perempuan. (TikTok/@yolayola8040)

Baca Juga: Bawaslu Selidiki 5 Pegawai Kontrak Pemkot Surabaya Nyaleg

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya