Surabaya, IDN Times - Kuasa hukum Dini Sera Afrianti, M Nailul Amani mengungkap ada adegan Gregorius Ronald Tannur atau GRT mencekik Dini dalam rekonstruksi yang dilakukan pada Selasa (10/10/2023). Adegan tersebut terjadi di dalam lift. Dari pantauan IDN Times kemarin, adegan tersebut tidak terlihat karena area lift terhalang tembok dan jarak dari batas media mengambil gambar. 

Nailul mengungkap, dalam rekonstruksi, ada sekitar 41 adegan yang diperagakan. Adegan-adegan tersebut sesuai dengan data yang diperoleh kuasa hukum. Salah satunya saat Ronald memukul Dini di dalam lift. 

"Setelah keluar dari room menuju ke basement. Cekcoknya sebelum masuk lift, jadi pemukulan tersebut terjadi di dalam lift," ungkap Nailul. 

Reka adegan tersebut, juga memperagakan Ronald mencekik Dini di dalam lift. Hal tersebut berdasarkan pada hasil autopsi yang terdapat luka pada leher Dini. 

"Luka cekiknya waktu diotopsi, kalau direkontruksi saat di dalam lift," ujarnya.

Meski begitu, tim kuasa hukum korban masih menunggu detail hasil rekonstruksi dari Polrestabes Surabaya. "Kalau hasil kami masih menunggu, saya mengikuti dari awal rekonstruksi di sini itu sudah sesuai dengan apa yang kami terima, dan rinci," pungkas dia. 

Seperti diberitakan sebelumnya, anak anggota DPR RI Ronald Tannur diterapkan sebagai tersangka karena telah melakukan penganiayaan terhadap Dini Sera Afrianti hingga tewas pada Rabu (4/10/2023) lalu. 

Baca Juga: 41 Adegan Rekonstruksi, Dini Terlindas Mobil Ronald Tannur