Surabaya Siapkan PTM 100 Persen
Situasi PTM 100 persen hari pertama di Kota Surabaya, Senin (10/1/2022). (dok. Humas Pemkot Surabaya)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Kementerian Pendidikan, Kebudyaaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI telah mengizinkan sekolah untuk menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen. Pemenrintah Kota Surabaya pun telah mulai mempersiapkan PTM ini.
Wilayah yang diizinkan menerapkan PTM 100 persen adalah wilayah yang memenuhi empat syarat yaitu pembelajaran paling lama 6 jam pelajaran perhari, capaian vaksinasi dosis kedua pada pendidik dan tenaga kependidikan di atas 80 persen. Capaian vaksinasi dosis kedua pada warga masyarakat lansia di atas 50 persen, dan berada pada wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1 dan Level 2.
1. Pemkot Surabaya mulai lakukan persiapan
Kota Surabaya mulai menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) sejak Senin (6/9/2021). (Dok. Pemkot Surabaya)Menanggapi Kabar tersebut , Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Pendidikan tengah menyiapkan teknis untuk penyelenggaraan PTM 100 persen.
"Kalau memang mengacu ketentuan Pemerintah Pusat kita sudah level 2 dan Vaksinasi telah melampaui target baik dosis pertama maupun kedua," ujar Armuji, Senin (15/3/2022).
Dirinya menyebutkan bahwa saat ini Dinas Pendidikan masih melakukan kajian dan evaluasi penyelenggaraan PTM sembari terus meningkatkan target vaksinasi dosis ketiga. Pihaknya juga melakukan swab rutin kepada pelajar surabaya.
Baca Juga: Surabaya Mulai PTM 25 Persen
2. Ratusan sekolah akan mulai PTM 100 persen
Ilustrasi PTM (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)Kata Armuji, PTM 100 persen di Surabaya rencananya bakal diikuti 661 sekolah dasar (SD) dengan perincian 285 SD Negeri dan 376 SD Swasta, serta 331 sekolah menengah pertama (SMP) meliputi 63 SMP Negeri dan 268 SMP Swasta. Ia berharap agar PTM disiapkan sebaik mungkin.
"Saya memahami bahwa anak - anak Surabaya sudah kangen untuk bisa bertatap muka lagi dalam kegiatan belajar mengajarnya, tapi ini disiapkan sebaik mungkin agar saat berjalanannya PTM tidak ada kendala nantinya," tegas Armuji.
3. PTM di Surabaya saat ini masih 50 persen
Situasi PTM 100 persen hari pertama di Kota Surabaya, Senin (10/1/2022). (dok. Humas Pemkot Surabaya)Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Surabaya, Yusuf Masruh mengatakan bahwa saat ini Kota Surabaya sedang menerapkan PTM 50 persen dari yang sebelumnya hanya 25 persen.
"(PTM 50 persen) ini sudah mulai dari kemarin, hari ini mulai semua sekolah PTM 50 persen," ujar Yusuf.
Sejauh ini, pelaksaan PTM 50 persen masih aman. Ia berharap penerapan PTM 50 persen saat ini, tak ada laporan dari wali murid yang anaknya terpapar COVID-19.
"Ya mudah-mudaha sekarang jangan sampai jadi klaster sekolah," ungkapnya.
Sementara soal PTM 100 persen, ia masih menunggu instruksi dari Pemerintah Pusat. Namun, pihaknya telah menyiapkan berbagai hal.
"Iya kita nunggu PPKM Level 1, sekarang kan masih 50 persen, nanti kalau PPKM Level 1 mungkin sudah (100 persen)," tuturnya.
Mekanisme PTM 100 persen di Kota Surabaya ini nantinya akan dibagi menjadi dua sift, yakni sift pagi dan sift siang. Hal ini juga menyesuaikan kondisi sekolah. "Kondisi sekolah kan maacem-macem ada yang cukup ada yang luas," tutupnya.
Baca Juga: Surabaya Siap PTM 100 Persen, Siswa Dibagi 2 Shift Selama Seminggu
