Surabaya, IDN Times - Polrestabes Surabaya menangkap 984 orang atas kasus narkoba. Dengan jumlah kasus 787 kasus narkoba sepanjang 2023. 

Dari data yang dimiliki Polrestabes Surabaya, angka tindak pidana keseluruhan di Surabaya pada 2023 meningkat 4 persen dibanding dengan 2022. Di tahun 2023, angka tindak pidana sebanyak 4.292 kasus, sementara tahun 2022 4534 kasus. Kemudian ada 2.156 kasus yang menjadi perhatian Polrestabes Surabaya. 787 kasus di antaranya merupakan kasus narkoba. 

Meski begitu, angka kasus narkoba di Kota Surabaya mengalami penurunan sebanyak 34 persen dari tahun 2022. Angka narkotika pada tahun 2022 adalah 1203 kasus. 

Sepanjang tahun 2023, Polrestabes Surabaya juga mengungkap dua kasus besar. Dua kasus tersebut yakni jaringan Jawa-Sumatra dan jaringan lintas Jawa. 

"Kasus narkoba jaringan Sumatera lintas Jawa kita amankan dua orang tersangka dengan jumlah barang bukti 144 kilogram sabu," tutur Pasma. 

Kemudian, kasus narkoba jaringan lintas Jawa dengan barang bukti 33 kilogram sabu. Dua orang ditangkap atas kasus tersebut. "Kalau kita lihat di tahun 2023 untuk kasus narkoba narkotika jenis sabu kita sudah mengamankan barang bukti sebanyak 238 gram dengan tersangka 984 orang dan kasusnya 787 kasus," pungkas Pasma. 

Baca Juga: Sepanjang 2023, Ada 544 Kasus Pencurian Motor di Surabaya