Satu Lagi, Siswa SMP di Surabaya Jadi Korban Pemerkosaan

Darurat kekerasan seksual anak

Surabaya, IDN Times - Setelah beberapa hari lalu dua pelaku pemerkosaan terhadap siswa SMP berusia 15 tahun ditangkap Polrestabes Surabaya, kejahatan seksual terhadap anak kembali terjadi. Kali ini, korban masih berusia 13 tahun dan diperkosa di Tretes, Pasuruan. 

Kasus ini terungkap dari laporan yang diterima oleh Anggota DPRD Kota Surabaya, Imam Safi'i. Imam juga sudah bertemu dengan korban, ia pun siap mendampingi korban.

"Ia adalah siswi berprestasi di sekolahnya. Saya siap mendampingi korban melewati masa sulitnya pasca kejadian," ujar Politisi Nasdem ini.

Sama dengan kasus sebelumnya, korban dengan pelaku berkenalan lewat media sosial. Pelaku mengawalinya dengan mengirim pesan langsung atau Direct Message (DM) di instagram korban.

"Pelaku mengaku ingin kenal lebih dekat dengan korban. Sehingga korban memberi nomor WhatsApp. Sejak itu mereka sering chatting sebagai teman," ungkap dia. 

Imam menuturkan, Jumat lalu pelaku mengajak korban jalan-jalan. Korban dijemput dengan sepeda motor di dekatnya rumahnya.

"Ternyata korban dibawa ke Tretes lalu dinistakan. Hp dan uang Rp 100 ribu korban dibawa kabur pelaku. Korban diturunkan pelaku di pinggir Jalan Margomulyo pada Jumat malam," kata dia.

Imam Syafi'i berharap polisi secepat cepatnya meringkus pelaku. Ia meminta pelaku dihukum seberat-beratnya

"Jika tertangkap, pelaku harus dijerat dengan pasal-pasal dengan ancaman hukuman paling berat," tegas anggota komisi A DPRD Surabaya ini. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak, serta Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Ida Widayati mengatakan, baru mendengar kabar tersebut. Ia akan segera memberi pendamping dan intervensi kepada korban. 

"Besok Kami baru dapat data dari Polda. Setelah itu kami pendampingan dan intervensi lainnya," ujar Ida. 

Baca Juga: Polisi Tangkap Satu Lagi Pemerkosa Siswi SMP di Surabaya

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya