Polisi Menduga Penemuan Orok di Lapangan Surabaya Bukan Bayi

Jadi apa loh?

Surabaya, IDN Times - Polres Pelabuhan Tanjung Perak telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara penemuan mayat yang diduga bayi di Lapangan Prapat Kurung Surabaya, Senin (2/1/2023). Polisi sebut, orok tersebut bisa saja bukan bayi.

Kasat reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Arief Ryzki Wicaksana mengatakan, telah memintai keterangan sejumlah saksi untuk menggali informasi penemuan mayat yang diduga bayi. Pihaknya juga telah mengirim mayat tersebut ke Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim. 

"Dugaan penemuan bayi tersebut, kita kirim ke Labfor Polda Jatim. Untuk menunggu hasil apakah itu bayi atau bukan," ujar Arief kepada IDN Times, Selasa (3/1/2023). 

Sebab, menurutnya bisa saja itu bukan bayi. Namun dirinya tidak mengatakan detail hasil olah TKP tersebut. 

"Iya ada mbak (kemungkinan bukan bayi)," kata dia. 

Seperti diberitakan sebelumnya, pekerja Konstruksi MW (56) diduga bayi di Lapangan Prapat Kurung Surabaya, Senin (2/1/2023) pukul 15.11 WIB. 

Plt Kepala BPBD Surabaya, Hidayat Syah mengatakan berdasarkan keterangan MW, saat itu MW sedang melakukan pekerjaan di lapangan. MW mencurigai suatu benda di dalam galian tanah itu. 

"MW hendak menggali tanah namun sebagai saksi melihat hal yang mencurigakan setalah diamati ditemukan orok bayi," ujar dia. 

MW kemudian memanggil mandor konstruksi. Mandor kemudian meminta bantuan command center. 

"Orok bayi dibawa ke Polda Jatim untuk dilakukan uji forensik," kata dia. 

Baca Juga: PeduliLindungi di Surabaya Terkoneksi dengan Imunisasi

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya