Pemkot Surabaya Targetkan Banjir Surut Kurang dari 20 Menit

Saluran juga harus bebas dari sedimentasi

Surabaya, IDN Times - Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya menargetkan banjir di Surabaya surut dalam waktu 20 menit. Terget tersebut ada dalam salah satu Indeks Kinerja Operasional (IKO).

1. Kurang dari 20 menit banjir harus surut

Pemkot Surabaya Targetkan Banjir Surut Kurang dari 20 MenitBanjir rob terjadi di jalan Kalimas Surabaya. (Dok. BMKG Maritim Stasiun Tanjung Perak Surabaya)

Kepala DSDABM Kota Surabaya, Lilik Arijanto mengatakan, dalam IKO itu DSDABM harus bisa menyelesaikan banjir hingga surut kurang dari 20 menit, dengan jumlah rata-rata lama genangan setelah hujan berhenti. 

Selain soal lama surut banjir, DSDABM juga ditarget untuk mengatasi tinggi banjir, yakni maksimal kurang dari 30 cm dengan jumlah rata-rata tinggi air setelah hujan berhenti.

"Tak hanya itu, luasan genangan juga menjadi target DSDABM, yaitu setelah hujan berhenti luasan genangan harus kurang dari 450 hektar," ujarnya, Rabu (15/6/2022).

Baca Juga: Hujan dan Rob, Banjir di Surabaya Timur Lama Surutnya

2. Saluran di Kota Surabaya harus bebas dari sedimentasi

Pemkot Surabaya Targetkan Banjir Surut Kurang dari 20 MenitBanjir rob terjadi di jalan Kalimas Surabaya. (Dok. BMKG Maritim Stasiun Tanjung Perak Surabaya)

Selain soal banjir yang harus surut dalam waktu 20 menit, dalam IKO tersebut, pihaknya ditarget untuk mengaoptimalkan saluran. Saluran di Kota Surabaya harus terbebas dari sedimentasi setiap bulannya, setelah dilakukan pengerukan sebanyak 4290 DT (ritase). 

Sementara itu, jumlah saluran yang harus dikerjakan oleh DSDABM tahun ini ada 303. Lilik menyampaikan, dari jumlah tersebut dalam setahun harus dikerjakan seluruhnya.

"Setiap bulan harus tercapai itu minimal 4290 DT/ritase, selama setahun targetnya 52000 DT dan itu setiap hari kita laporkan untuk penilaiannya untuk evaluasi kami," kata Lilik. 

Baca Juga: Banjir Rob Kembali Menggenangi Jalan Kalimas Surabaya 

3. IKO tak tercapai siap mundur

Pemkot Surabaya Targetkan Banjir Surut Kurang dari 20 MenitWali Kota Surabaya, Eri Cahyadi saat menggelar upacara HUT KORPRI bersama para Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Surabaya. Dok. Humas Pemkot Surabaya.

Selain soal banjir dan optimalisasi saluran air, setidaknya ada tiga indikator lain dalam IKO tersebut. Yakni soal koneksi saluran, Waktu Penerbitan Persetujuan Teknis Drainase dan soal Sertifikasi Aset Tanah Dibawah Jalan sebanyak 1500 bidang. 

Lilik menyampaikan, seluruh IKO tersebut sebelumnya telah dicantumkan dalam Kontrak Kinerja tahun 2022 dan telah ditandatangani oleh Wali Kota Eri Cahyadi. Bila seluruh target itu tidak tercapai, maka konsekuensinya mundur dari jabatan.

“Jangan sampai nanti kita memberikan laporan yang tidak sesuai, misal konektivitas jalan. Saya bilang bikin konektivitas di 3 lokasi, tapi ternyata di lapangan belum konek. Ini membahayakan, jadi laporan kinerja kita ini jangan hanya di atas kertas, tapi juga teruji di lapangan,” urainya. 

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya