Surabaya, IDN Times - Polisi telah mengantongi pemilik organ payudara yang ditemukan di Romokalisari pada Kamis (7/12/2023). Pemilik merupakan warga Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Kapolsek Benowo Surabaya, AKP Eko Nurdianto mengatakan, pemilik adalah warga NTT berinisial MLN atau ML. Meski sudah diketahui pemiliknya, pihaknya masih akan melakukan pemeriksaan. 

"Ini hasil medis rumah sakit, kalau iya ternyata medis bukan (punya ML) kan gak bisa menajwan juga. Jadi harus sinkron. Ini masih diduga pemilik atas nama MLN / ML itu. Kalau memang hasil medis punya dia baru kita bisa ngomong," ujar Eko, Minggu (10/12/2023). 

Eko menyebut, ada beberapa kejanggalan dalam penemuan organ tersebut. Pertama, organ diduga sengaja dibuang, karena ditemukan di dasar air dan disertai dengan pemberat. 

"Kedua, awalnya ngecek ada gak RS yang cocok dengan ini ternyata ada RS Muji Rahayu itu. Cuma sekarang kita sudah mengantongi nama pemilik organ tapi kan masih mencari motif membuang bagaimana," terang Eko. 

Pihaknya kini telah memeriksa empat orang saksi. Empat orang saksi tersebut yakni orang yang pertama kali melapor, keluarga diduga pemilik organ, diduga pemilik organ dan pihak rumah sakit Muji Rahayu. 

"(Diduga dibuang pemilik atau RS) info yang kami dapat, hasil BAP, masih proses kita nunggu sekalian besok ya, karena ini kan terkait limbah RS ada SOP, kita masih mastikan dulu ini punya kamu (ML atau bukan)," tutur dia. 

Jika pemilik organ tersebut terkonfirmasi secara medis, maka proses selanjutnya adalah menggali motif. 

"Kami pastikan dulu, apa benar ini punya ML ini apa bukan. Kalau memang iya, baru masuk ke motif mungkin karena malu atau apa masih belum tahu," pungkas Eko.

Baca Juga: Temuan Payudara di Romokalisari Diduga Bekas Operasi