Malang, IDN Times - Menteri Pemuda Dan Olahraga (Menpora) Zainudin  Amali mengatakan bahwa banyak korban yang alami iritasi pada mata. Hal tersebut dikatakannya usai mengunjungi korban tragedi Kanjuruhan di RSUD Dr Saiful Anwar (RSSA) Malang, Selasa (4/10/2022).

Tak cuma iritasi mata, tak sedikit dari mereka yang belum bisa diajak bicara. “Ada yang bisa komunikasi dan tidak bisa karena mungkin trauma. Jadi rata-rata di mata yang Iritas,” ujar Zainudin di Malang, Selasa (4/10).

Meski demikian, beberapa korban yang dirawat telah menunjukkan kondisi membaik. Bahkan, beberapa telah dipulangkan. “Apa yang saya dapatkan di dalam itu mulai ada perbaikan terutama yang waktu masuk dalam komdisi parah,” ucapnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Dr Saiful Anwar, dr Kohar Hari Santoso enggan menjelaskan apa penyebab iritasi mata yang dialami para korban. Ia masih akan memastikan penyebab iritasi tersebut.

“Kami dipastikan dulu lebih jauh soal iritasi mata ini. Karena ada berbagai penyebab bisa terjadi,” kata Kohar. Untuk diketahui, RSUD dr Saiful Anwar sendiri telah merawat 56 korban luka Tragedi Kanjuruhan. Sebanyak 26 sudah dipulangkan, 30 masih dirawat. Sementara tujuh pasien di ICU, dan 12 di HCU.

Baca Juga: Kompolnas Sebut Tak Ada Perintah Penggunaan Gas Air Mata di Kanjuruhan