Marak Gangster, Polisi Periksa Ratusan HP Pelajar di Surabaya

Wes gak atek geng-gengan rek!

Surabaya, IDN Times - Aksi gangster terus diantisipasi oleh berbagai pihak di Kota Surabaya. Pagi tadi, Selasa (6/12/2022) Polrestabes Surabaya merazia ratusan handphone milik pelajar SMK Negeri 7 Surabaya.

1. Percakan WhatsApp dan media sosial dicek

Marak Gangster, Polisi Periksa Ratusan HP Pelajar di SurabayaPelajar di Surabaya saat HP-nya dirazia Polrestabes Surabaya, Selasa (6/12/2022). (IDN Times/Khusnul Hasana)

Wakasat Binmas Polrestabes Surabaya, AKP Achmadi mengatakan razia tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya hal-hal negatif pada pelajar, terutama aksi gangster. Dalam razia itu, pihaknya mengecek percakapan WhatsApp dan media sosial lainnya.  

"Kita cek HP perwakilan pelajar di sini, ada tidak diantara adik-adik di sini, ada WA grub yang mengajak kegiatan tidak baik," ujar Achmadi.

Baca Juga: Cerita Bocah 12 Tahun Gabung Gangster Remaja di Surabaya

2. Pengecekan secara random, belum ditemukan gangster

Marak Gangster, Polisi Periksa Ratusan HP Pelajar di SurabayaPelajar di Surabaya saat HP-nya dirazia Polrestabes Surabaya, Selasa (6/12/2022). (IDN Times/Khusnul Hasana)

Achmadi menyebut, tak semua siswa handphone-nya dicek. Pengecekan dilakukan secara random atau acak. 

"Kalau diperiksa semua tidak mungkin, karena siswa ada 2000, hanya 150 sampai 200 siswa yang kita laksanakan pemeriksaan HP secara random (acak)," jelas dia. 

Dari ratusan handphone yang dilakukan pengecekan itu, tidak ditemukan percakapan WhatsApp yang mengarahkan pada aksi tawuran. "Tidak ada ditemukan hal negatif," tutur dia. 

Bukan hanya di sekolah itu saja, pihaknya akan datang ke sejumlah sekolah di Kota Surabaya. "Selanjutnya kita ke sekolah lain, bergiliran," pungkasnya. 

3. Jika ditemukan hal yang mengarah aksi gangster, langsung ditangani

Marak Gangster, Polisi Periksa Ratusan HP Pelajar di SurabayaPelajar di Surabaya saat HP-nya dirazia Polrestabes Surabaya, Selasa (6/12/2022). (IDN Times/Khusnul Hasana)

Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Joko Catur mengatakan, berterima kasih kepada pihak kepolisian. Dengan adanya razia itu pihaknya bisa mengantisipasi lebih dini adanya kegiatan yang mengarah pada aksi tawuran. 

"Kalau memang siswa kita ada yang terlibat bisa kita tangani lebih awal, sehingga tidak merembet ke siswa kita yang lain," pungkasnya. 

Baca Juga: Tangis Ibu di Surabaya Saat Tahu Anaknya Ikut Tawuran Antar Geng

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya