Surabaya, IDN Times - Diubahnya lintasan angka 8 untuk ujian praktik SIM C menjadi S, membuat tingkat kelulusan pemohon mencapai 100 persen. Dirlantas Polda Jatim, Kombes Muhammad Taslim saat mengunjungi Satpas Colombo Polrestabes Surabaya mengatakan, angka kelulusan pemohon mendekati 100 persen. Tikungan pada lintasan tersebut tidak terlalu tajam dan lebar jalan tidak sampai 2 meter. 

"Jadi ya sangat mudah, meski kalau tidak lulus pasti ada masalah dan belum mahir. Sehingga, tidak boleh diberikan SIM tapi akan kami berikan pelatihan," kata Taslim, Selasa (8/8/2023). 

Dalam lintasan baru ini, standar kelulusan pemohon hanya pada kategori cukup baik dan baik, kemudian pemohon akan diberikan SIM. Meski lebih mudah dari sebelumnya, masyarakat yang telah memiliki SIM diharapkan tidak terlalu bereforia saat berlalu lintas kemudian mengabaikan aturan yang ada. 

" Harapannya dengan perubahan ini masyarakat tidak takut untuk tes mengemudi, belajar aturan dan tara cara berlalu lintas," imbaunya.

Selain itu, dengan lintasan ujian praktik yang lebih mudah tersebut, diharapkan tak ada lagi pemohon yang membuat SIM lewat jalan pintas. Kemudian ada anggota yang memanfaatkan hal itu untuk melakukan pungutan liar (pungli). 

"Yang pasti hari ini Pak Kapolri menyampaikan dan saya teruskan ke jajaran sudah kami sampaikan agar diperkuat di ujian teori," jelas dia.

Taslim mengungkap, setelah lintasan baru itu diterpakan, ribuan pemohon SIM pun mengantre untuk mengajukan pembuatan SIM. Hal ini terjadi di hampir semua Polres di Jawa Timur. 

"Rata-rata di Jatim kurang lebih 8000 pemohon, itu terdiri dari 39 kabupaten kota," tutup dia.

Baca Juga: Begini Penampakan Ujian SIM C Terbaru di Magetan