Lily Wahid Meninggal, PWNU : Kami Kehilangan Perempuan Berpinsip

Lily Wahid perempuan yang memiliki prinsip dan ketegasan

Surabaya, IDN Times - Organisasi masyarakat terbesar di Indonesia, Pimpinan Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kini kehilangan sosok terbaik, Lily Wahid. Pasalnya Lily adalah salah satu tokoh Nahdlatul Ulama yang menjadi panutan.

1. Lily Wahid dikenal memiliki prinsip dan tegas

Lily Wahid Meninggal, PWNU : Kami Kehilangan Perempuan BerpinsipLily Wahid (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)

Sekretaris PWNU Jatim, Prof Akhmad Muzakki, menututkan, pihaknya sangat kehilangan Lily Wahid. Hal ini karena, Lily Wahid adalah salah satu perempuan yang hidup dalam prinsip dan ketegasan.

"Kami sangat kehilangan, beliau sangat tegas untuk memperjuangkan prinsip," ujarnya.

Apalagi, di tengah laki-laki yang mendominasi organisasi, kehadiran Lily Wahid menjadi penting untuk memperjuangkan prinsip.

"Kehadiran bu nyai Lily Wahid menjadi penting bagi kita semua untuk memperjuangkan prinsip, demi kemasalahan umat," jelasnya.

2. Lily Wahid memberi nafas bagi NU

Lily Wahid Meninggal, PWNU : Kami Kehilangan Perempuan BerpinsipIlustrasi Logo NU (Nahdlatul Ulama) (Dok. ANTARA News)

Ia juga menyebut, di Nahdlatul Ulama Lily Wahid telah memberi nafas. Apalagi Lily Wahid adalah cucu dari pendiri Nahdlatul Ulama.

"Beliau hadir memberikan inspirasi bagi kita, dan bagi kader NU yang ada di bawah," tuturnya. Sebagai perempuan yang lahir sebagai kader NU, Lily juga sempat menjadi politikus PKB dan pernah menjadi anggota DPR RI periode 2009-2014 dari Jawa Timur. Dia lahir di Jombang, 4 Maret 1948.

Baca Juga: [BREAKING] Adik Gus Dur, Lily Wahid Meninggal Dunia

3. Lily Wahid meninggal karena sakit jantung

Lily Wahid Meninggal, PWNU : Kami Kehilangan Perempuan BerpinsipLily Wahid (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)

Seperti diberitakan sebelumnya, Lily Wahid meninggal dunia di RS Cipto Mangunkusumo Jakarta, Senin (9/5/2022) pukul 16.28. Lily meninggal karena penyakit Jantung.

"Minggu lalu pasang stend jantung, sudah membaik. Tapi ada sumbatan di otak, cuma sudah dibuang sumbatannya, mungkin karena saluran darah di otaknya plong, jadi dari ada pendarahan di otaknya," ujar Ipang Wahid, putra dari mendiang adik Gus Dur lain, Solahuddin Wahid.

Kondisi Lily Wahid mulai memburuk sejak kemarin, Minggu (8/5/2022). Kondisi Lily semakin memburuk di hari ini dan kemudian meninggal dunia di usia 74 tahun. Lily Wahid akan dimakamkan di makam keluarga yang berada di Pesantren Tebu Ireng Jombang besok, Selasa (10/5/2022).

Baca Juga: Lily Wahid Akan Dimakamkan di Tebu Ireng Jombang Besok Sore

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya