Surabaya, IDN Times - Sebanyak 11 orang warga Surabaya menjadi korban kecelakaan kereta api dengan minibus Elf di Lumajang pada Minggu (19/11/2023) malam. Mereka diketahui pulang dari acara reuni SMA di Banyuwangi. 

11 korban tersebut di antaranya Sulis Agustina warga Dukuh Pakis, Sri Rahayu warga Sidomulyo Baru, Nur Muhammad warga Tank Kelurahan/Kecamatan Karangpilang, Titik Ristianti warga Putat Jaya Kecamatan Sawahan, Suyono warga Wonorejo Kelurahan Manukan Kulon Kecamatan Tandes.

Kemudian Edi Sugianto, warga Pakis Gunung, Sukarnoto  Warga Putat Jaya C Timur Kecamatan Sawahan,  Riono warga Babatan Kelurahan Babatan Kecamatan Wiyung, Gatot Hari Cahyono warga Gubeng, Sumarti Warga Pakis Tirtosari  Kelurahan Pakis Kecamatan Sawahan dan Ana Mariyana. 

Salah satu keluarga korban Sukarnoto, Ramayani mengatakan rombongan Isuzu Elf itu hendak pulang ke Surabaya setelah melakukan reuni di Banyuwangi. Di dalamnya ada 14 orang. 

"Sudah perjalanan ke sini mau sampai, pulang reuni SMA, SMA di Dukuh Kupang, tujuannya Bayuwangi, mereka teman SMA, orang 14 bawa cucu satu, yang meninggal 11 orang," ujar Ramayani. 

Ramayani menuturkan, kakaknya itu berangkat menuju Banyuwangi pada Sabtu (18/11/1023) pukul 08.00 pagi. Rombongan berkumpul di rumah Sukarnoto. "Pamit ke keluarga kalau rekreasi. Temannya sudah ke sini penuh, ngumpul di sini,"  terang dia

Sukarnoto sendiri merupakan seorang sopir ambulans Dinas Sosial Kota Surabaya. Tahun depan, dia akan pensiun dari tugasnya. Namun, belum sampai pensiun, Sukarnoto terlebih dahulu menghadap kepada tuhan. 

Baca Juga: Laka Kereta Tewaskan 11 Orang di Lumajang, Ini Kata KAI