Korban Tewas Kereta Vs Elf Dapat Santunan Sampai Beasiswa Anak Sekolah

Pemkot lakukan outreach

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memberikan santunan kepada sebelas korban tewas dalam kecelakaan Kereta Api Vs Mini Bus Elf di Lumajang, Minggu (19/11/2023). Anak-anak korban juga akan mendapat beasiswa. 

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya, Anna Fajriatin mengatakan, salah satu korban tewas bernama Sukarnoto adalah pegawai non-ASN Pemkot Surabaya. Sukarnoto bekerja sebagai sopir ambulans Dinsos selama 10 tahun. 

"Kebetulan beliau sudah mengabdi lama di Dinsos sebagai driver, kemarin ada acara reuni jadi berangkat dari sini. Sudah 10 tahun jadi driver," ujar Anna saat melayat ke rumah salah satu Korban di Putat Jaya. 

Anna menuturkan, Pemkot Surabaya akan melakukan outreach atau penjangkauan kepada keluarga korban yang ditinggalkan. Bantuan-bantuan akan diberikan kepada para korban. 

"Pesan Pak wali kota, beliau menyampaikan duka yang mendalam bagi semua korban. Insyaallah bantuan juga akan diberikan oleh Pemkot Surabaya, Insyaallah lagi dikirim. Saat ini masih beras dulu. Masing-masing keluarga korban diberikan 50 kilogra. beras dari pak wali untuk saat ini," ungkap Anna.

Selain itu, bagi korban yang meninggalkan anak masih sekolah, akan diberikan beasiswa. Pemberian beasiswa  dikomunikasikan dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. 

"Insya Allah kita nanti akan coba komunikasikan dari seluruh OPD yang ada program beasiswa dan lain-lain untuk anak yang masih sekolah," kata dia. 

Anna juga mengatakan, dari 11 korban tewas, dua korban masih berada di Lumajang.  Empat korban luka-luka juga masih dilakukan perawatan di RS Lumajang. 

"Insya Allah kalau kondisi pasien memungkinkan. Maka akan dibawa ke RS Surabaya," pungkas dia. 

Baca Juga: Laka Kereta Maut Tewaskan 11 Orang, Rombongan Pulang dari Reuni

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya