Konflik Asmara Berujung Habisi Nyawa 

Terbakar cemburu 

Sidoarjo, IDN Times - Seorang pria berinisial D (21) ditemukan tewas di sebuah lahan kosong jalan Raya Juanda Desa Semampir, Kecamatan Sedati, Kabupaten idoarjo, Kamis (5/1/2023) kemarin. Fakta terungkap, ternya D telah dibunuh oleh pria berinisial AY (20) karena konflik asmara.

1. Pelaku cemburu terhadap korban

Konflik Asmara Berujung Habisi Nyawa Ilustrasi cemburu. (Unsplash.com/Courtney Clayton)

Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo mengatakan, D dan AY telah kenal selama dua bulan. Mereka saling kenal karena dikenalkan oleh istri AY.  

"Kemudian pelaku mengetahui adanya komunikasi melalui Chat WhatApps antara korban dengan istri pelaku sehingga timbul rasa cemburu dan menjadikan rumah tangga tidak harmonis," ujar Kusumo, Jumat (6/1/2023). 

Baca Juga: Bonek Sidoarjo Tolak Sidang Kanjuruhan di PN Surabaya

2. Pelaku ajak korban janjian di lahan kosong

Konflik Asmara Berujung Habisi Nyawa Pexels.com

Lalu, pada Kamis (5/1/2023) pukul 15.05 WIB, AY mengajak D janjian di sebuah lahan kosong. Alasannya, untuk meminta penjelasan adanya kecurigaan hubungan dekat istri AY. 

"Setelah pelaku dan korban bertemu di TKP, terjadi cek-cok dan selanjutnya pelaku mengambil clurit dari dalam jok sepeda motornya dan membacoknya," kata dia. 

3. Korban mengalami luka tusuk pada dada kiri

Konflik Asmara Berujung Habisi Nyawa (Ilustrasi orang meninggal) IDN Times/Mia Amalia

D pun mengalami luka tusuk pada dada kiri, lengan atas kiri dan punggung kiri. D pun meninggal di tempat. 

”Penyebab kematian akibat luka tusuk pada dada kiri yang menembus jantung sehingga mati lemas” terang dia. 

AY pun disangkakan dengan Pasal 340 KUHPidana Subsidair Pasal 338 KUHPidana tentang Tindak pidana dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain dan atau dengan sengaja merampas nyawa orang lain. Dengan hukuman paling lama 20 tahun.

Baca Juga: Perempuan Open BO Tewas di Sidoarjo, Baru Ngekos 2 Bulan

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya