Sumenep, IDN Times - Tim SAR gabungan kembali melakukan pencarian terhadap delapan orang anak buah kapal atau ABK Kapal Motor (KM) Vision Global yang tenggelam. Kapal itu karam di perairan laut sebelah tenggara pulau Sepanjang, Kabupaten Sumenep pada, Selasa (19/12/2023).

Identitas delapan orang ABK KM Vision Global, yaitu Musnawi, Mushadi, Wira,  Haryono, Sugeng S, Paisal, Yodi, dan Delpi.

Kepala Kantor SAR Surabaya, Muhamad Hariyadi mengatakan, di hari keempat pencarian ini, pihaknya menggandeng  tim RB 220 Basarnas Mataram untuk melakukan pencarian di area seluas sekitar 270,59 mil laut. Berdasarkan rencana operasi, penyisiran di area pencarian dilakukan secara paralel, dengan jarak antar lintasan sekitar 1,5 mil laut.

"Di sela melakukan pencarian, tim RB 220 melakukan pemapelan melalui radio marine dengan kapal-kapal yang melintas di sekitar area pencarian. Pemapelan kejadian tersebut juga dilakukan dengan pihak Syahbandar Pelabuhan Bima, KUPP Sapeken, dan Polsek Sapeken," tuturnya.

Pemapelan merupakan upaya lain untuk mengoptimalkan proses pencarian. Proses tersebut melibatkan kapal dan perahu yang melintas di sekitar lokasi kejadian. 

"Nantinya bila ada di antara kapal dan perahu yang melihat tanda-tanda keberadaan korhan, diharapkan bisa memberikan bantuan evakuasi," pungkasnya. 

Seperti diberitakan sebelumnya, KM Vision Global Rute Tuban, Jawa Timur - Maumere, NTT itu mengalami kecelakaan dan tenggelam di perairan laut yang berjarak sekitar 25 mil laut dari arah selatan pulau Sepanjang, pada Selasa (19/12/2023).

Akibat kejadian tersebut, sebanyak 21 orang ABK KM Vision Global terjatuh ke laut. 13 orang ABK diantaranya ditemukan awak KM Niki Mila Utama dan kemudian dievakuasi ke pelabuhan Bima. Sementara itu, 8 orang ABK KM Vision Global lainnya masih dalam pencarian.

Baca Juga: Dua Hari Ada Dua Kapal Karam di Sumenep, 1 Tewas 8 Hilang