Sumenep, IDN Times - Dalam dua hari, yaitu Selasa (19/12/2023) dan Rabu (20/12/2023) dan terdapat dua kapal tenggelam di perairan Sumenep. Dua kecelakaan laut ini pun membuat satu orang tewas sementara delapan lainnya masih hilang. 

Kejadian pertama dialami oleh Kapal Motor (KM) Vision Global, rute Tuban, Jawa Timur - Maumere, NTT. Kapal itu karam di sekitar Pulau Sepanjang, Kabupaten Sumenep, Selasa malam. "13 kru kapal ini berhasil diselamatkan oleh KM Niki Mila Utama, sementara delapan orang lainnya belum ditemukan," kata Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi di Mataram, Kamis, (21/12/2023), dikutip dari Antara.

Kecelakaan kedua menimpa KM Labobar. Kapal itu tenggelam di Barat Laut Pelabuhan Karamaian, Kabupaten Sumenep pada Rabu (20/12/2023). Akibat kejadian ini seorang anak, Arham (6) meninggal dunia. Tragedi nahas ini bermula dari kapal dengan tiga ABK bermuatan 10 sapi berlayar dari Masalembu. Kapal itu berlabuh di dermaga tradisional Desa Sudimampir, Pulau Karamaian pada pukul 20.00 WIB, Selasa (19/12/2023).

Sekitar pukul 23.00 WIB, kapal melakukan penambahan muatan, yakni sebanyak 16 orang penumpang dan 22 sapi. Total penumpang sebanyak 16 orang dan 32 sapi. Ditambah tiga orang ABK.

Sekitar pukul 02.00 WIB, Rabu (20/12/2023), kapal bergerak menuju Pelabuhan Karamian. "Kecelakaan terjadi pukul 03.00 WIB. Saat itu kapal bergerak menuju Asam-Asam Kalsel, tapi 100 meter dari tempat berlabuh KM Labobar miring kemudian tenggelam," ungkap Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti saat dikonfirmasi IDN Times, Kamis (21/12/2023).

"Akibat kejadian tersebut, Kapal KM Labobar mengalami kerusakan parah dan 29 ekor sapi mati serta satu penumpang meninggal atas nama Arham berusia 6 tahun," tambah dia.

Kepolisian, kata Widiarti, menduga kuat kalau kapal tersebut kelebihan muatan. Ditambah dengan temuan bahwa ternyata KM. Labobar berlayar tanpa Surat Persetujan Berlayar (SPB). "Nakhoda tidak memiliki sertifikat kecakapan dan keterampilan Lintang Bujur posisi kapal tenggelam tidak diketahui perkiraan 200 meter barat laut Dermaga Keramaian," katanya.

Berikut adalah identitas nakhoda, awak kapal dan penumpang KM Labrora:

ABK:

1. Nifsu sebagai nahkoda

2. Ansar sebagai ABK

3. Andre sebagai ABK

PENUMPANG:

1. Hasaniya Umur 31 Tahun Alamat: Keramaian

2. Arham Umur 6 Tahun Alamat: Keramaian Keterangan : Meninggal

3. Marsya Umur: 12 Tahun Alamat: Keramaian

4. Sabaniya Umur 35 Tahun Alamat: Keramaian

5. Maya Umur 16 Tahun Alamat: Keramaian.

6. Mahesa Umur 13 Tahun Alamat: Keramaian

7. Arpan Umur: 7 Tahun Alamat: Keramaian

8. Moh. Tang 33 Tahun Alamat: Asam asam

9. Amiruddin 28 Tahun Alamat: Asam asam

10. Henra 26 Tahun Alamat: Sulawesi

11. Jumaidi 25 Tahun Alamat: Asam asam

12. Aldiansa23 Tahun Alamat: Asam asam

13. Saddang 45 Tahun Alamat : Masalembu

14. Mat Salam 45 Tahun Alamat: Masalembu

15. Zainuddi 19 Tahun Alamat: Masalembu

16. Atip 43 Tahun Alamat: Masalembu

Baca Juga: Suara Misterius di Sumenep, BPBD Siaga Pastikan Tak Ada Goa