Surabaya, IDN Times - Tahun 2022 segera berakhir dalam hitungan jam. Namun, Polda Jawa Timur masih belum merampungkan kasus besar yang menjadi perhatian masyarakat, yakni tragedi Kanjuruhan.

Dalam Annev Polda Jatim 2022 yang digelar, Jumat (31/12/2022) malam, Kapolda Jatim, Irjen Pol Toni Hermanto mengatakan, proses penananganan tragedi Kanjuruhan masih berlanjut. Polda Jatim telah menyerahkan berkas perkara enam tersangka kepada kejaksaan. 

“Lima tersangka dinyatakan berkasnya lengkap (P21),” ujar jendral bintang dua ini. 

Sementara satu tersangka yakni Direktur PT LIB berkasnya dikembalikan ke penyidik. Pihaknya pun akan segera menindaklanjuti berkas perkara tersebut. “Dengan ini, proses tidak berhenti dalam arti dikembalikan ke kita untuk dipenuhi lagi, tentunya kami juga akan memenuhi penjelasan-penjelasan jaksa penuntut umum untuk dilengkapi lagi,” jelas Toni. 

Sedangkan kasus menonjol lainnya adalah perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar. Hingga saat ini, pelaku perampokan rumah dinas itu masih ditangani oleh tim Polda Jatim. 

“Tim kita hingga saat ini masih belum kembali, mudah-mudan tertangkap malam ini, besok atau lusa dan kita ungkap motifnya,” pungkas dia.

Baca Juga: Tahun Berganti, Progres Kasus Tragedi Kanjuruhan Masih Gelap