Surabaya, IDN Times - Menjelang pelaksanaan Piala Dunia U-20 2023, Persebaya tak boleh bermain di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Hal ini karena, GBT dalam renovasi. 

Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya, Wiwiek Widyawati mengatakan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah berkirim surat pada 2 Januari 2023 lalu. Surat berisi tentang renovasi venue. 

 "Terkait dilakukan beberapa renovasi venue ini, maka tempat-tempat ini tidak bisa digunakan selama ada renovasi ini," ujar Wiwik, Sabtu (7/1/2023). 

Selain GBT, Kementerian PUPR juga bakal melakukan perbaikan di Gelora 10 November dan lapangan TOR. Kedua lapangan itu akan menjadi tempat latihan saat Piala Dunia berlangsung.

"Stadion utama GBT, lapangan latihan ada Gelora 10 november Tambaksari, ada TOR. Lapangan-lapangan ini akan dilakukan perbaikan oleh PUPR. Artinya lapangan ini menjadi bagian yang harus direnovasi, diperbaiki, disempurnakan," jelas dia. 

Untuk sementara, klub kebanggan masyarakat Kota Pahlawan itu akan bermain di luar Surabaya. Mereka dipastikan bermain di Kabupaten Gresik. "Sudah dipastikan mereka akan main di Gresik," pungkas Wiwik. 

Baca Juga: Putaran 2, Persebaya Pilih 'Rumah' di Gresik