Jadi Venue Pildun, Persebaya Tak Bisa Main Dikandang Hingga Juli 2023 

Sabar sek yo

Surabaya, IDN Times -  Gelora Bung Tomo (GBT) sudah dipastikan menjadi Piala Dunia U-20 2023 berdasarkan Instruksi Presiden nomor 12 tahun 2022. Oleh karenanya, mulai Januari hingga Juli 2023, Persebaya tidak dapat bermain di kandangnya. Nantinya  Persebaya akan dialihkan di Stadion Joko Samudro, Gresik.

Kepala Bidang Olahraga Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olah Raga serta Pariwisata (DKKORP) Surabaya, Trio Wahyu Bowo mengatakan, pihaknya telah mendapat surat dari Kementerian PUPR bahwa GBT dilakukan perbaikan mulai Januari 2023. Sementara pelaksaan Pildun sendiri mulai 22 hingga 31 Mei 2023. 

"Mulai satu Januari sampai Juli 2023, sesuai surat yang kami terima GBT tidak bisa digunakan (Persebaya), setelah Juli bisa," ujar Trio saat konferensi pers di Eks Humas Kota Surabaya, Senin (1/9/2023). 

Selain GBT, terdapat empat lapangan yang juga tak bisa digunakan Persebaya yakni, Gelora 10 November dan lapangan THOR. Kedua lapangan itu  juga dilakukan perbaikan. 

"Kami menghormati bahwa piala dunia 2023 memang akan dilaksanakan bulan Mei tentunya perawatan-perawatan itu perlu dilakukan karena memang sekarang sudah diambil oleh Kementerian PUPR dalam hal ini pemerintah pusat untuk lakukan rehabilitasi dan renovasi terkait infrastruktur termasuk lapangan perawatannya juga nanti semuanya akan dilakukan oleh PUPR," jelas Trio. 

Sejauh ini, persiapan stadion tersebut adalah soal penyediaan listrik. Pihaknya telah berkoordinasi dengan PT PLN agar pasokan listrik di GBT cukup untuk pelajsaan Pildun.  

"Pasokan-pasokan listrik itu pun juga kami bersinergi nanti ada single line drawing nya semuanya itu bahasa teknis yang diterapkan oleh PLN yang disampaikan kepada kami," kata dia. 

Manager Persebaya Alex Tauleka mengaku tak masalah tak bisa bermain di kandang. Apalagi, hal itu untuk kepentingan nasional. 

"Ini adalah situasi yang harus kita realistis karena informasi ini sudah kami dengar jauh-jauh hari sehingga kami sudah harus melakukan persiapan dan alternatif di kota lain," ungkap dia. 

Persebaya sendiri telah menyiapkan sejumlah dokumen agar Persebaya bisa bermain di Stadion Joko Samudro. Dalam waktu dekat, tepatnya pada 14 Januari mendatang, Persebaya akan bermain melawan Persikabo Bogor. 

"Kebetulan pertandingannya tanpa penonton dan ini proses perizinan sudah berlanjut kami berharap surat perizinan itu segera diturunkan sehingga kami sudah bisa melakukan persiapan di Gelora Joko Samudro," pungkasnya. 

Baca Juga: Tak Dipinjami GBT, Persebaya Pilih Gresik

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya