ITS Berencana Membuka Prodi Pendidikan Dokter 

ITS akan menggabungkan Kedokteran dengan teknologi

Surabaya, IDN Times - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya berencana membuka Program Studi (Prodi) Pendidikan Dokter. Prodi tersebut nantinya akan berada di bawah Fakultas Sains dan Analitik Data (FSAD). 

Kaprodi Teknologi Kedokteran, Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (F-TEIC) Dr Ir Adhi Dharma Wibawa mengatakan, saat ini persiapan pembukaan Prodi Pendidikan Dokter ini sudah 90 persen. Semua sarana dan prasarana seperti laboratorium sedang disiapkan.  

"Kita sudah satu tahun mempersiapkan itu. Kita telah bersurat ke Rektor Unair untuk memberi dukungan sebagai FK pembina ITS, jadi salah satu syarat harus ada FK pembina, FK pembina yang negeri (di Surabaya) cuma Unair," ujarnya ditemui, Rabu (16/11/2022) siang di ITS. 

Syarat yang harus dipenuhi perguruan tinggi jika ingin membukaan Prodi Pendidikan Dokter,  Kampus harus memiliki rumah sakit pendidikan. Namun, karena masih baru maka ITS akan bekerjasama dengan beberapa rumah sakit pendidikan di Jawa Timur yang belum berafiliasi dengan Fakultas Kedokteran lain. 

"Kita ada beberapa opsi, kita sudah ke RSUD Sidoarjo ketemu sama pak Direktur-nya dan merekomendasikan ada beberapa rumah sakit yang potensial. Itu ada RSUD Mojokerto, RSUD Kabupaten Kediri dan RSUD Dr Iskak Tulungagung," terangnya. 

Selain menyiapkan sarana, ITS juga menyiapkan tenaga pendidik Prodi Pendidikan Dokter. Saat ini pihaknya telah membuka lowongan 26 tenaga dosen untuk Prodi tersebut. 

Meski sudah 90 persen, Adhi belum bisa memastikan, kapan Prodi ini dibuka, sebab berbagai persyatan saat ini sedang dipenuhi. Seperti misalnya submit beberapa berkas ke Konsil Kedokteran Indonesia. 

"Tahap ini juga butuh waktu, kalau harapannya bisa dirilis tahun depan," ucap dia. 

Saat ditanya soal latar belakang pembukaan prodi Pendidikan Dokter ini, ia mengatakan, berbagai macam latar belakang yang mendasari. Salah satunya adalah menjawab tantangan di dunia Kedokteran. 

"Ilmu kedokteran, akan semakin booming ke depannya baik perkembangan, kebutuhan berbagai teknik pengobatan," ucap Adhi. 

Selain membantu menjawab tantangan kedokteran, Prodi Pendidikan Dokter ITS juga sebagai penambah opsi kampus yang menyediakan Kedokteran Negeri Surabaya. Mengingat, saat ini kampus Negeri Surabaya dengan Fakultas Kedokteran hanya ada di Universitas Airlangga. 

"Harapannya Prodi ini menjadi opsi masyarakat masuk Kedokteran selain Unair, karena Fakultas Kedokteran Negeri di Surabaya kan hanya Unair," kata dia. 

Prodi Pendidikan Dokter ITS juga diharapkan bisa menjawab tantangan ilmu kedeokteran yang semakin menggunakan teknologi. ITS akan menggabungkan ilmu kedokteran dengan teknologi. 

"Nah itu yang coba kita berikan, sebagai warna khusus, dokternya ITS itu akan lebih adaptif dengan Industri 4.0. Jadi nanti di kurikulum kita akan diajari AI (Artificial Intelligence)," pungkasnya.

Baca Juga: STP Otomotif ITS, Kembangkan Kendaraan Listrik Tanpa Awak

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya