Surabaya, IDN Times - Takmir pertama dan Imam Besar Masjid Nasional Al Akbar Surabaya (MAS) Prof DR HM Roem Rowi MA meninggal dunia, Jumat (11/8/2023). Ia berpulang di rumah duka, Wisma Pagesangan VII, Surabaya pukul 23.31 WIB.

Salat jenazah untuk almarhum Imam Besar MAS itu dilaksanakan di Masjid Al Akbar Surabaya, Sabtu, (12/8/2023). Salat dipimpin Imam MAS, KH Hamid Abdullah yang juga diikuti Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

"Kita semua memberikan doa terbaik untuk almarhum Prof DR KH Roem Rowi MA. Beliau mengalirkan ilmu Alqur'an di banyak lembaga, saya salah satu murid langsung dari beliau. Mudah-mudahan beliau dipanggil pada panggilan yg sangat dicintai, Allah dan surga," kata Khofifah.

Mewakili Pemprov Jatim, Gubernur Khofifah menyampaikan duka cita yang mendalam. Ia berdoa agar Imam besar Masjid Al-Akbar ini mendapat tempat terbaik. 

"Semoga keilmuan yang sudah beliau sampaikan ke banyak warga bangsa ini dan warga dunia akan menjadi jariyah almarhum," katanya.

Sementara itu, imam salat jenazah, Prof DR KH Ali Aziz MA berpesan,  kematian adalah jembatan yang mempertemukan Tuhan Yang Maha Pengasih dengan hamba yang dikasihi.

"Kita boleh menangis, tapi ketua atau direktur pertama di Masjid Al Akbar, yang juga aktif di Masjid Al Falah, lembaga Al Hikmah, LPTIQ Al Firdaus Pesantren Gontor, dan milik umat itu akan tersenyum, karena bertemu dengan yang Maha Pengasih," katanya.

Sementara itu, Humas MAS Helmy M Noor mengaku sangat terkesan dengan sikap almarhum yang sangat low profile, humble, dan sangat akrab dengan pengurus masjid yang tua maupun yang muda. "Sejak menjadi takmir masjid yang pertama hingga sekarang menjadi imam besar, beliau sangat low profile, humble, dan fun," kata Helmy.

Baca Juga: Sapi Kurban Jokowi Melenggang di Karpet Merah Al-Akbar