Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memastikan Libur lebaran Hari Raya Idul Fitri 1444 di Jawa Timur aman. Pihaknya terus memaksimalkan seluruh kesiapan dan kesiapsiagaan yang ada. 

Gubernur Khofifah bersama Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf turun langsung meninjau Posko Pelayanan Ops. Ketupat Semeru di Taman Bungkul dan Suramadu. Upaya tersebut dilakukannya untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus lalu lintas selama momen Idul Fitri yang diikuti dengan mudik lebaran dan cuti bersama serta arus balik pasca lebaran. 

Di Taman Bungkul, ia mengecek CCTV pada sejumlah ruas jalan di Surabaya. Di kota ini, sekitar 1.156 CCTV tersedia untuk memantau pergerakan lalu lintas. 

Dari pantauan beberapa CCTV di sekitaran Taman Bungkul, dilaporkan ada penurunan arus lalu lintas sekitar 5,4 persen. Penurunan tersebut terjadi sejak pemberangkatan mudik bersama gratis yang memberangkatkan 90 bus pemudik pada 19 April 2023 lalu serta beberapa bus lain dari berbagai kampus di Surabaya 

"Alhamdulillah, ini yang kami harapkan dari program Mudik Gratis. Agar arus lalu lintas terkendali dan potensi kecelakaan menurun," ujar gubernur perempuan pertama Jawa Timur itu. 

Sementara, pada Pos Pelayanan di Suramadu sisi Surabaya, Khofifah mengecek kesiapsiagaan petugas. Dirinya ingin memastikan, pos tersebut memiliki fasilitas yang dapat memenuhi kebutuhan petugas. 

"Mereka ini rela jauh dari keluarga dan tetap bertugas di saat lebaran. Jadi saya dan Pak Kapolda juga Pak Pangdam ingin memastikan kebutuhan mereka cukup. Agar pengamanan bisa maksimal dan layanan masyarakatnya juga baik," terangnya. 

Kepada masyarakat, Khofifah menghimbau untuk tetap tertib dan menjaga suasana kondusif. Agar jangan sampai euforia lebaran menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan

Baca Juga: Mudik Lebaran di Jatim, Laka Lantas Turun 3 Persen