GBT Surabaya Banyak Sampah, Pegawai Pemkot Diminta Kerja Bakti

Walah rek, buang lah sampah pada tempatnya!

Surabaya, IDN Times - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mendapati Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) terlihat banyak sampah. Hal ini ia temukan saat melakukan pengecekan pada Senin (9/10/2023), padahal gelaran Piala Dunia (Pildun) U-17 2023 tinggal satu bulan lagi. Sejumlah pegawai Pemkot pun diminta untuk kerja bakti membersihkan GBT. 

Dari pantauan IDN Times, terlihat memang sejumlah sampah berserakan di kolong-kolong kursi penonton ekonomi. Bahkan, bercak-bercak bekas kopi terlihat juga di pagar pembatasan dan area lantai 

Eri menyebut, usai pertandingan Persebaya biasanya, Pemerintah Kota Surabaya membutuhkan waktu satu minggu untuk membersihkan GBT. Agar mempercepat waktu pembersihan, maka Pemkot akan melakukan kerja bakti. 

"Kita melakukan kerja bakti massal yang akan dilakukan semua OPD per gate kita lakukan pembersihan di hari Rabu," kata dia. 

Kemudian di hari Jumat nanti, pihaknya akan melakukan penyemprotan dan pembersihan di  tempat-tempat yang kotor. Bahkan, area kotor itu akan dilakukan penyikatan. 

"(Pembersihan) tidak bisa juga kita lakukan dengan mengandalkan petugas kebershian yang ada di GBT ini, biasanya kita butuh seminggu, (sekarang) kita butuh cepat segera realisasikan GBT)," 

GBT pun kini tengah disterilkan untuk sejumlah pembersihan dan pembenahan. Tak boleh lagi ada pertandingan di GBT sampai gelaran Pildun U-17 2023 nanti. "Tanggal 24 (Oktober 2023) sudah clear (selesai pembersihan dan pembenahan), tanggal 27 (Oktober 2023) kita serahkan ke FIFA," pungkas Eri. 

Baca Juga: Erick Thohir Siapkan Kejutan Pembukaan Piala Dunia U-17 di GBT

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya