Surabaya, IDN Times - Anggota DPR RI, Edward Tannur yang juga merupakan ayah dari tersangka Gregorius Ronald Tannur atau GRT ungkap sosok anaknya. Ronald disebut sebagai sosok yang kalem. Edward mengaku kaget ketika pertama kali mendengar anaknya melakukan penganiayaan terhadap Dini Sera Afrianti hingga tewas. Sebab, ia mengenal sosok Ronald sebagai seorang yang kalem dan sopan. 

"Itu yang buat saya kaget. Anak pertama saya, anak itu kalem sekali, sopan sekali, selalu melayani orangtua. Kok bisa sampai terjadi itu (penganiayaan), saya kaget," ujar Edward di Surabaya, Selasa (11/10/2023). 

Edward bahkan menyebut, Ronald seperti kerasukan setan. Ia pun mengaku sakit hati dengan apa yang dilakukan Ronald. 

"Kenapa ya ini,  kerasukan setan atau apa ini, kita gak tau. Saya tidak ada di tempat. Jadi, mamanya kontak, saya kaget dan menyesal. Sakit hati juga, tapi sudah terjadi. Ini bukan kehendak kita. Tapi beliau (Ronald ) sendiri yang menjalankan kegiatan yang sudah terjadi," ungkap dia. 

Edward mengaku dia tidak pernah tau Ronald punya pacar karena tak pernah menceritakan hal ini kepadanya. Namun, memang Ronald sering sekali kali pergi. 

"Memang sering pergi-pergi tapi kan gak mungkin anak muda kita awasi terus lama-lama marah dia. Jadi saya bilang kalau memang kamu merasa sudah dewasa cari pendamping hidup. Saya sering nasehati itu, saya gak mau paksa," terangnya. 

Ditanya seperti apa aktivitas Ronald di rumah, Edward menyebut, dalam keseharian Ronald kerap menemani mamanya. Ia juga sering bermain saham. 

"Kalau mabuk mungkin ada teman yang ngajak. Anak muda sekali-kali ini kan bisa. Boleh minum tapi jangan sampai kelewatan. Itu sering saya nasihati," pungkas dia. 

Baca Juga: Edward Tannur  Tak Akan Intervensi Proses Hukum Ronald