Dinas Perumahan Rakyat Menarget 187 KK di Surabaya Huni Rusun Baru

Surabaya, IDN Times - Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Kota Surabaya menargetkan di tahun 2022, 187 Kepala Keluarga (KK) dapat menghuni rumah susun sewa (Rusunawa) baru. Target tersebut masuk dalam Indeks Kinerja Operasional (IKO) DPRKPP Surabaya tahun 2022.
1. Rusunawa baru berada di 3 lokasi
Rusuawa tersebut berlokasi di Gunung Anyar 2, Dukuh Menanggal 2 dan Tambak Wedi Baru. Ia menargetkan, semua rusunawa terisi dan tepat sasaran.
"Kami menargetkan semua sudah terisi dan tepat sasaran, terutama (Rusunawa) yang baru-baru," ujar Kepala DPRKPP Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajat saat pemaparan IKO, Jumat (1/7/2022).
Baca Juga: Beli Minyak Pakai PeduliLindungi, Pedagang di Surabaya: Ribet!
2. Sejumlah rusunawa berganti menjadi rusunami
Irvan menuturkan, kedepan sejumlah Rusunawa juga akan dialihkan sebagai Rumah Susun Milik (Rusunami). Sistem pembayarannya adalah dengan cara kredit.
"Saran pak wali adalah rusunami bekerja sama dengan pengembang maupun perbankan untuk kredit murah dengan jangka waktu yang lama, mereka bisa memiliki rusun," tuturnya.
Dirinya akan memastikan bahwa seluruh rusunawa dimiliki oleh oleh Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Di rusunawa mereka akan dibantu melalui program padat karya, agar bisa beralih dari MBR ke non MBR.
"Sehingga rusunawa hanya sebagai transit untuk bisa memiliki rusunami dengan dibantu oleh aset aset kita yang bisa dibangun oleh pengembang swasta dengan perbankan yang menyediakan suku bunga rendah," jelasnya.
3. DPRKPP Surabaya memiliki 6 terget lain dalam IKO
Selain soal Rusunawa, dalam IKO tersebut, DPRKPP Surabaya juga memiliki 6 target lainnya. Pertama, menargetkan perbaikan 800 rumah tidak layak huni (Rutilahu) setiap tahunnya. Kedua menargetkan, pemeliharaan aset pemerintah di 185 lokasi.
Ketiga, menargetkan 54.97 persen bangunan di Surabaya memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Irvan menyebut, bangunan yang sudah ber-IMB hingga tahun 2021 sebanyak 290.077 bangunan. Jumlah tersebut dari total 537.484 bangunan yang ada di Kota Pahlawan.
Keenam, menargetkan 6 lokasi di Surabaya menjadi kawasan Wisata. Ketujuh, menargetkan 25 dokumen (Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum) PSU diserahkan kepada Pemkot Surabaya.
Baca Juga: KAI Surabaya Kampanye Anti Pelecehan Seksual di Stasiun