Di Hari Kartini, Ojol Perempuan Sambangi Gubernur Jatim
Driver ojol perempuan saat datang ke Gubernur Jatim pakai Kebaya, Jumat (21/4/2023). (IDN Times/Khusnul Hasana).
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Di momen Hari Kartini, Driver ojek online perempuan yang tergabung dalam Gerakan Sayang Perempuan Ojek Online (Gaspol) mendatangi Gubernur Jawa Timur, di gedung Negara Grahadi Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Jumat (21/4/2023). Mereka mengenakan kebaya untuk menunjukkan kepada Gubernur bahwa di balik ketangguhan, mereka juga memiliki sisi kelembutan sebagai seorang perempuan dan ibu.
1. Gubernur ajak nyanyi lagu manusia kuat
Driver ojol perempuan saat datang ke Gubernur Jatim pakai Kebaya, Jumat (21/4/2023). (IDN Times/Khusnul Hasana).Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyambut mereka dengan senang hati. Mereka juga diajak untuk bernyanyi lagu "Manusia Kuat" yang menggambarkan bahwa Ojol perempuan merupakan manusia kuat, kuat untuk dirinya dan untuk keluarga.
"Kebetulan bersamaan dengan Hari Kartini maka kawan-kawan ojek perempuan berinisiasi untuk bisa menjadi bagian yang bisa menunjukkan penguatan pada peran perempuan terutama ojek perempuan yang selama ini sudah konfirmasi mereka dilakukan berbagai upaya pemberdayaan oleh DP3AK (Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan)," ujarnya.
Baca Juga: Suramadu Ramai, Warga Madura Pilih Mudik H-1 Lebaran
2. Pemprov Jatim beri pemberdayaan untuk ojol perempuan
Driver ojol perempuan saat datangi Gubernur Jatim pakai Kebaya, Jumat (21/4/2023). (IDN Times/Khusnul Hasana).Kepala Dinas DP3A, Restu Novi Widiani mengatakan, selama ini para driver ojol perempuan telah diberikan pelatihan pemberdayaan. Mulai dari bimbingan keterampilan beauty class, massage hingga cooking class.
"Harapan ibu, yang usianya tidak mudah lagi, yang memiliki anak berkebutuhan khusus, itu bisa mencari pekerjaan yang lebih safe untuk perempuan," katanya.
3. Kebaya sebagai simbol perempuan lemah lembut
Driver ojol perempuan saat datangi Gubernur Jatim pakai Kebaya, Jumat (21/4/2023). (IDN Times/Khusnul Hasana).Sementara itu Kordinator Gaspol, Dea mengatakan, memakai kebaya merupakan suatu kebanggan bagi para driver ojol perempuan. Kebaya mereka pakai untuk menunjukkan kepada gubernur bahwa dibalik kuatnya mereka sebagai tulang punggung atau membantu perekonomian keluarga, mereka juga memiliki sisi perempuan yang lemah lembut.
"Ke Gubernur menunjukkan ini jiwa feminim kami masih ada, kami masih bisa, Namun di luar kami juga harus berjuang untuk keadaan," katanya.
Dea mengatakan, sebagai seorang ibu, dirinya dan driver ojol perempuan lain tak selamanya ingin bekerja di jalanan. Sehingga ia pun berharap agar Gubernur memberi fasilitas pembekalan keterampilan.
"Jadi teman-teman lebih bisa berkarya dengan perlahan-lahan, tidak langsung meninggalkan ekonomi dari ojek online tapi temen-temen bisa bermetamorfosa perlahan-lahan sebelum mereka meninggalkan murni ojeknya," pungkasnya.
Baca Juga: Pekerja Migran Jatim Ramai-ramai Mudik Lebaran
