Banjir Rob Kembali Menggenangi Jalan Kalimas Surabaya
Banjir rob menggenangi jalan Kalimas Surabaya, Selasa (14/6/2022). (IDN Times/Khusnul Hasana)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Banjir rob kembali menggenangi jalan Kalimas Surabaya, Selasa (14/6/2022). Sejumlah aktivitas kendaraan yang hendak menuju pelabuhan Rakyat Kalimas pun terganggu. Sehingga, pengendara pun dialihkan ke jalur lain.
1. Banjir rob membuat kendaraan mogok
Sepeda motor salah seorang pengendara yang mogok setelah menerjang banjir rob di Kalimas Surabaya, Selasa (14/6/2022). (IDN Times/Khusnul Hasana)Dari pantauan IDN Times di lapangan, pukul 10.15 banjir terlihat masih menggenangi jalan Kalimas. Sejumlah kendaaran terlihat menerjang air yang menggenangi jalan tersebut.
Terlihat, beberapa kendaraan mengalami mogok setelah melewati banjir rob. Setidaknya selama kurang lebih 15, tiga kendaraan yang mogok.
Baca Juga: Banjir Rob Kembali Rendam Pesisir Surabaya
2. Banjir terlihat pukul 8 pagi
Banjir rob menggenangi jalan Kalimas Surabaya, Selasa (14/6/2022). (IDN Times/Khusnul Hasana)Lurah Perak Utara, Kecamatan Pabean Cantikan Surabaya, Tri Sukoyono saat ditemui mengatakan, air rob mulai terlihat pukul 8 pagi. Ketinggiannya mencapai 30 cm.
"Jam 8.15 mulai terjadi peningkatan, biasanya jam 10 sudah mulai berkurang. Kalau sesuai dari BMKG, jam 10 sudah surut," ujarnya kepada IDN Times.
2. Jalur kendaraan dialihkan
Banjir rob menggenangi jalan Kalimas Surabaya, Selasa (14/6/2022). (IDN Times/Khusnul Hasana)Untuk mengantisipasi kendaraan yang mogok karena banjir rob, pihaknya telah melakukan antisipasi, yakni mengalihkan kendaraan agar tak lewat di jalan Kalimas.
"Kendaraan yang mau menuju ke Pelabuhan rakyat Kalimas, kita alihkan menuju jalan Perak Timur dan Perak Barat," pungkasnya.
Sejauh ini, kata Tri banjir rob di kawasan Perak Utara hanya terjadi di Jalan Kalimas saja. Sementara kawasan lain bebas dari banjir.
Baca Juga: Hujan dan Rob, Banjir di Surabaya Timur Lama Surutnya
