Ada Ketua RW Potong BLT, Eri Cahyadi: Nemen! 

Serahkan proses hukum ke pihak berwajib

Surabaya IDN Times - Seorang Ketua RW di Surabaya diadukan ke polisi karena diduga memotong Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan menjual aset Pemerintah Kota Surabaya. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi pun merespons aduan itu. 

Menurutnya, kelakuan Ketua RW seperti itu, sudah keterlaluan. Apalagi, BLT adalah hak rakyat miskin. "Wah itu tambah nemen lagi (parah lagi), Wong haknya orang miskin itu tidak boleh untuk dikurangi. RT sama RW kan dipilih masyarakatnya, harusnya kan rasa sosialnya tinggi. Untuk membantu masyarakatnya memberikan bantuan BLT Kalau seperti ini laporkan benar itu," ujarnya usai Jumatan, Jumat (17/2/2023). 

Kasus ini, telah dilaporkan warga ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Ia pun menyerahkan semuanya ke proses hukum yang berjalan. 

"Sudah masuk ranahnya siapa, apakah Kejaksaan atau Kepolisian ranah hukum ya sudah. Nanti kejadiannya seperti apa ya silakan hukumnya berjalan," ungkapnyam

Ia pun mengapresiasi masyarakat yang berani melaporkan dugaan punli itu. Dengan begitu, akan semakin banyak masyarakat yang peduli dengan lingkungannya.  

"Alhamdulillah sekarang semakin banyak orang yang berani untuk menyampaikan itu. Senang saya. Sehingga apa, pelan-pelan bisa bersih," katanya. 

Seperti diberitakan sebelumnya, ketua RW di Bulak Rukem Surabaya diduga memotong BLT warga dan menjual aset Pemkot. Warga pun mengadukan ini ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Jumat (16/2/2023). 

Baca Juga: Ketua RW di Surabaya Diduga Pungli BLT dan Jual Aset Pemkot

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya