Surabaya, IDNTimes - Sebanyak 52 angkutan feeder atau pengumpan siap mengaspal di awal tahun 2023. Feeder ini akan dikoneksikan dengan transportasi umum yang saat ini sudah ada, mulai dari Bus Surobpyo, Bus Semanggi dan Bus Listrik Semanggi. 

Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya, Tundjung Iswandaru mengatakan, pihaknya mulai menyiapkan feeder yang telah dibeli Pemkot tersebut. Ia menargetkan pada bulan Februari 2022 feeder mulai beroperasi di Kota Surabaya. 

“Awal nanti kita meluncurkan 52 feeder, operasi Insyallah mulai Februari,” ujar Tundjung, Rabu (21/12/2022). 

Tunjung menjelaskan, feeder hampir sama seperti angkot. Hanya saja lebih modern dan nyaman, serta menggunakan barcode untuk pembayaran. 

“Feeder bentuknya angkot tapi ber-AC, dan lebih modern,” kata dia. 

Nantinya, kendaraan ini dioperasikan di jalanan kampung atau jalan yang belum dilalui Bus Suroboyo, Bus Semanggi dan Bus Listrik. 

“Jadi nanti itu dia mengumpan ke jalan utama, jadi di kampung-kampung dia nyentuh (Bus) itu dia balik lagi (ke kampung),” terang dia.

Sopir feeder ini, kata dia, nantinya juga berasal dari sopir angkot. Sehingga, sopir angkot tidak kehilangan pekerjaannya.  “Pengemudinya akan kita intervensi, yang jelas mereka (Sopir angkot( tetap mendapat pekerjaan,” pungkas Tundjung.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi sebelumnya juga mengatakan, feeder yang dipesan nantinya sebagain akan menggunakan listrik. Hal itu untuk mengurangi emisi karbon di udara. "Kita siapkan feeder, dan feeder itu akan terpenuhi semua di tahun 2024. Sebagian kita gunakan listrik, itu komitmen kita," kata dia.

Baca Juga: 17 Bus Listrik Mulai Mengaspal di Surabaya, Diharap Bisa Kurangi Emisi