Surabaya, IDN Times - Sebanyak 52 feeder atau transportasi pengumpan Surabaya akan diluncurkan pekan ini. Feeder  menjadi jawaban atas kebutuhan transportasi publik di Kota Surabaya.Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, 52 feeder itu akan diluncurkan di pekan ini dan akan beroperasi di 5 rute. 

"Insyaallah setelah hari Selasa saya resmikan," ujar dia. 

5 rute tersebut, yakni FD01 Terminal Benowo menuju Jalan Tunjungan, FD02 Park and Ride Jalan Mayjen Sungkono menuju Jalan Embong Wungu, FD03 Terminal Intermoda Joyobo (TIJ) menuju Jalan Raya Kedung Asem, FD04 Sentra Wisata Kuliner (SWK) Penjaringan Sari menuju Jalan Gunung Anyar, dan FD05 Puspa Raya menuju Jalan HR Muhammad.

Eri menyebut, 52 feeder itu tak semua mengaspal. Kemungkinan, ada 15 feeder yang akan berjalan terlebih dahulu. 

"Tidak semuanya dulu, mobilnya gak cukup. Jadi satu Suroboyo iki dihitung ada 30 feeder, jalannya 15 dulu. Memang begitu, belum semuanya tapi dilakukan," terang dia.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya Aning Rahmawati mengatakan peluncuran moda angkutan umum feeder oleh harus tepat waktu. Hal itu untuk menjamin kebutuhan masyarakat akan transportasi publik.

Keberadaan feeder, diyakininya mampu menjadi langkah meningkatkan minat masyarakat, khususnya warga Surabaya untuk beralih dari kendaraan pribadi ke moda angkutan publik.

"Diharapkan nanti masyarakat tidak lagi menggunakan moda transportasi yang lain, ketika feeder sudah sampai di permukiman," ujarnya.

Terlebih, operasional feeder bakal menjadi angkutan pengumpang yang mampu menjangkau masyarakat di kawasan permukiman, selanjutnya mereka bakal dibawa menuju tempat pemberhentian unit trasnportasi publik lain dengan kapasitas lebih besar atau trunk, seperti Suroboyo Bu", Trans Semanggi Suroboyo (TSS), maupun bus listrik.

Baca Juga: Bila Bus Listrik Tak Kunjung Mengaspal, Suroboyo Bus Siap!