Tergerus Arus Sungai, Lima Rumah Warga Bojonegoro Terancam Longsor

Meski begitu warga memilih tetap bertahan

Bojonegoro, IDN Times - Tebing Sungai Bengawan Solo yang berada di Kelurahan Ledok Kulon, Kabupaten Bojonegoro tergerus air. Akibatnya, lima rumah warga terancam longsor. Longsor yang terjadi pada Minggu (3/4/2023) lalu itu disebabkan naiknya debit air sungai akibat hujan yang terjadi selama beberapa hari ini.

1. Warga masih tetap bertahan meski rumahnya terancam longsor

Tergerus Arus Sungai, Lima Rumah Warga Bojonegoro Terancam LongsorLima rumah warga Kabupaten Bojonegoro terancam longsor. Dok Istimewa

Camat Bojonegoro, Mochlisin Andi Irawan saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengaku telah meninjau lokasi kejadian. Sementara, warga yang rumahnya terdampak longsor pun tidak bisa berbuat banyak. Mereka memilih tetap bertahan meski harus dihinggapi perasaan was-was.

"Sebenarnya banyak tapi hanya lima rumah warga yang terdampak longsor dan lokasinya sangat berdekatan dengan sungai," kata Mochlisin, Selasa (4/4/2023).

2. Relokasi dan perbaikan merupakan wewenang pusat

Tergerus Arus Sungai, Lima Rumah Warga Bojonegoro Terancam LongsorIlustrasi tanah longsor (IDN Times/Sukma Shakti)

Longsor yang terjadi di wilayah Ledok Kulon, kata Mochlisin, sudah berlangsung sejak lama. Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui kecamatan juga telah berkoordinasi dengan Balai Besar Bengawan Solo agar lokasi yang terdampak longsor itu segera ditangani. Namun hingga kini tak kunjung ada kejelasan.

"Itu kan wewenang pusat kalau pemerintah daerah seperti kita tidak punya wewenang. Nah soal relokasi rumah warga atau nanti diperbaiki di daerah longsor itu kita masih menunggu, dari pusat," terangnya.

3. Warga yang terdampak longsor disarankan tinggal bersama sank keluarga

Tergerus Arus Sungai, Lima Rumah Warga Bojonegoro Terancam LongsorLima rumah warga Kabupaten Bojonegoro terancam longsor. Dok Istimewa

Mochlisin menjelaskan, longsor yang terjadi di Bojonegoro Kota tak hanya ada di Kelurahan Ledok Kulon, namun daerah lain seperti Jetak, Kauman dan Semanding. Masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor juga diminta untuk berhati-hati. Sedangkan bagi lima kepala keluarga yang rumahnya terdampak longsor juga telah diingatkan agar sementara tinggal di sanak keluarga.

"Tapi jika tidak mau ke rumah keluarganya ya bisa tinggal di rumahnya tapi tinggalnya harus di depan karena kalau di belakang dikhawatirkan akan terjadi longsor," pungkasnya.

Baca Juga: Tergerus Arus Sungai, Jembatan di Bojonegoro Putus

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya