Sopir Mengantuk, Truk Trailer Masuk Jalur Rel Kereta

Evakuasi truk trailer juga berlangsung berjam-jam

Lamongan, IDN Times - Sebuah truk trailer dengan nomor polisi (Nopol) B 9339 BEH terlibat kecelakaaan tunggal di Jalur Nasional Surabaya-Semarang, Desa Waru Kulon, Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan, Kamis (8/8), pagi.

Akibatnya sejumlah kereta api jurusan Surabaya Jakarta dan sebaliknya mengalami keterlambatan hingga berjam-jam. "Jadi sekitar pukul 04.30 WIB telah terjadi kecelakaaan, tunggal yang melibatkan truk trailer yang mengangkut alat pembuatan triplek," kata Kasat Lantas Polres Lamongan AKP Argya, di lokasi kejadian.

1. Tidak ada korban jiwa

Sopir Mengantuk, Truk Trailer Masuk Jalur Rel KeretaIDN Times/ Imron

Beruntung, saat truk keluar jalur tidak ada pengendara mobil dan motor yang melintas dari arah timur sehingga tidak menelan korban jiwa. Sementara sang sopir truk trailer hanya mengalami luka di bagian dada. Kecelakaan tersebut juga tidak menimbulkan arus lalu lintas di jalur nasional terganggu. "Kecelakaan ini tidak sampai menimbulkan kemacetan, arus lalu lintas terlihat normal," jelasnya.

2. Sopir diduga mengantuk

Sopir Mengantuk, Truk Trailer Masuk Jalur Rel KeretaIDN Times/ Imron

Diduga sopir truk trailer bernama Gianto, asal Desa Kertosari, Kecamatan Pakusari, Jember, Jawa Timur mengantuk saat berkendara. Truk yang berjalan dari arah Jakarta menuju Surabaya keluar jalur dan menghantam pembatas jalan serta masuk ke jalur rel kereta api.

"Pada saat itu, arus lalu lintas dalam kondisi sepi. Hasil interograsi yang kita lakukan kepada saksi-saksi termasuk sopir dan kernet, dugaan sementara sopir truk mengantuk," kata Argya.

3. Jalur kereta api di alihkan

Sopir Mengantuk, Truk Trailer Masuk Jalur Rel KeretaIDN Times/ Imron

Untuk mengantisipasi keterlambatan kereta api, PT KAI Daop 8 Surabaya terpaksa mengalihkan kereta api dan mengoptimalkan satu jalur saja. Tak hanya masuk ke jalur rel kereta, truk trailer yang terlibat kecelakaaan juga menghantam pipa air milik Petrokimia Gresik. Namun, untuk dapat memastikan apakah pipa tersebut mengalami kerusakan, pihak Petrokimia Gresik, masih menunggu proses evakuasi.

Baca Juga: Tingkat Kecelakaan Saat Mudik di Jatim Turun 63 Persen

4. Proses evakuasi truk berlangsung lama

Sopir Mengantuk, Truk Trailer Masuk Jalur Rel KeretaIDN Times/ Imron

Karena mengalami patah as di bagian roda depan, proses pengangkatan badan truk di jalur kereta api juga membutuhkan waktu berjam-jam. Apalagi, di Lamongan sendiri alat crane pengangkat tidak ada sehingga harus didatangkan dari Gresik. Sementara, jarak tempuh perjalanan Gresik ke Lamongan membutuhkan waktu 30 menit lebih.

Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Tol Kertosono, Satu Penumpang Tewas Terbakar

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya