Siswa SMP di Lamongan Ciptakan Robot dari Limbah Medis
IDN Times/ Imron
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times- Empat siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) I Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan, berhasil menciptakan sebuah robot dari limbah medis.
Uniknya, robotik yang berbahan baku mika plastik, tusuk sate, selang infus dan alat suntik tersebut bisa berfungsi, ketika mendapatkan tekanan air. "Cara kerjanya air yang sudah terisi di alat suntik ini kita tekan kemudian air yang ada di suntikan mengalir ke sebuah selang infus kemudian robot bisa bergerak," kata salah satu siswa, Pandu Crisna.
1. Ide pembuatan robot dari YouTube
IDN Times/ ImronIde pembuatan robot tersebut berawal ketika salah seorang dari empat siswa sekolah menengah melihat sebuah tayangan di YouTube tentang cara membuat sebuah robot. Namun, cara yang diajarkan di YouTube lain dengan robot buatan mereka. "Cara membuatnya dari mika yang dipotong kemudian, alat-alat suntik dan selang infus kita rakit sendiri, dan akhirnya kami berhasil mengerakkan robot berkekuatan air ini," katanya.
2. Mencintai dunia elektronik seperti ayahnya
IDN Times/ ImronWajar jika mereka bisa dengan mudah mengembangkan ronot tersebut. Maklum, satu dari empat siswa adalah anak dari tukang servis elektronik. "Bakatnya sudah sejak kecil mencintai robot dan kebetulan ayah dari salah satu pencipta robot ini, adalah tukang servis jadi sedikit mengerti tentang elektronik," katanya.
3. Pembuatan robot memakan waktu dua hari
IDN Times/ ImronAdapun dua robot yang diciptakan oleh empat siswa adalah robo hidrolik dan robot eksavator. Robot ciptaan ke empat siswa ternyata tidak memakan waktu yang cukup lama dalam pengerjaannya. Untuk robot hidrolik, mereka hanya butuh memakan waktu dua hari. Sedangkan ekskavator hanya satu hari. "Caranya cukup mudah kok mas, mika kita potong, kemudian kita susun menjadi robot dengan direkatkan mengunakan lem," jelasnya.
4. Empat siswa yang menciptakan robot
IDN Times/ ImronRobot ciptaan Aryo Budi, Pandu Crisna, Andala dan Rendy Permana, ini memang belum pernah mengikuti perlombaan. Namun, saat menggelar pameran karya ilmiah pelajar, robot ini mampu mencuri perhatian orang banyak. "Belum pernah ikut lomba, tapi pas diadakan pameran robot ini mendapatkan perhatian khusus dari bapak Bupati Lamongan," katanya.
Baca Juga: Lamongan Luncurkan "Jari Pintar", Permudah Administrasi Pendidikan
