Gresik, IDN Times- Pelaku pengeroyokan BAP (16), salah satu siswa SMK di Kabupaten Gresik akhirnya ditangkap Satreskrim Polres Gresik. Penangkapan pelaku itu pun dibenarkan oleh Kanit PPA Polres Gresik, Ipda Hepi Muslih Riza. "Pelaku sudah ditangkap," kata Hepi saat dihubungi IDN Times, Rabu (4/10/2023).

Meski sudah ditangkap, namun Hepi tidak merinci identitas pelaku pengeroyokan terhadap BAP itu. Saat ditanya, perwira polisi dengan satu balok di pundaknya ini memiilih diam dan tidak membalas pesan WhatsApp yang dikirim.

Kasus pengeroyokan terhadap BAP itu sendiri terjadi pada Sabtu (2/9/2023) lalu. Pengeroyokan bermula saat korban BAP sedang bercanda dengan teman sekelasnya. Korban saat itu iseng-iseng menyembunyikan sepatu milik K, siswi perempuan satu kelas dengan korban. K yang tak terima akhirnya melaporkan kejadian tersebut kepada temannya. Usai sekolah, BAP sebenarnya sudah mengembalikan sepatu milik K. Nahas, setelah itu ia malah dikeroyok dan dianiaya oleh sekelompok anak, termasuk pacar K.

Pujianto (45) ayah korban menceritakan, usai pengeroyokan itu, korban mengalami trauma. Korban masih teringat ancaman yang sempat diucapkan oleh temannya tersebut. Kejadian itu membuat korban tidak mau sekolah. Bahkan, BAP sempat meminta pindah sekolah.

Pujianto sendiri sempat meminta tanggung jawab pihak sekolah. Namun, pihak sekolah tidak mengakui jika anaknya menjadi korban pemukulan. Bahkan, ia menyebut sang anak malah disalahkan. Tak puas, ia akhirnya pun melaporkan kejadian ini ke Polres Gresik. 

“Pihak sekolah tidak mengakui anak saya dipukul. Hingga akhirnya saya lapor ke Polres Gresik," jelasnya.

Baca Juga: Siswa SMK di Gresik Trauma Masuk Sekolah usai Dikeroyok Temannya