Sengaja Tabrakkan Diri, Pemuda Tuban Tewas
Korban tewas usai ditabrak dump truk. Dok Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tuban, IDN Times - Seorang pemuda berinisial AP (27) asal Desa Tanggulrejo, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban tewas mengenaskan usai ditabrak dump truk di Jalan Raya Parengan-Jatirogo, Desa Ngawun, Kecamatan Parengan, Tuban, pada Sabtu (7/52022), kemarin. Diduga pria malang tersebut sengaja menabrakkan diri ke dump truk yang saat itu tengah melaju dari arah barat ke timur.
1. Korban tiba-tiba meloncat dan menabrakkan diri ke dump truk
Korban tewas usai ditabrak dump truk. Dok IstimewaKanit Lakalantas Polres Tuban Ipda Eko Sulistyono mengatakan, kecelakaan maut tersebut berawal saat korban yang tengah mengendarai sepeda motornya tiba-tiba berhenti di tepi jalan. Korban kemudian memarkirkan motornya dan tiba-tiba meloncat ke tengah jalan. Secara bersamaan datang dump truk Nopol AD-9180-CB yang dikemudikan Mukhlisin (37) warga Desa Karas, Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang.
"Korban akhirnya meninggal dunia di lokasi kejadian dengan luka yang cukup serius di tubuhnya dan menurut sejumlah saksi korban ini sengaja menabrakkan diri," kata Eko, Minggu (8/5/2022).
Baca Juga: ODGJ di Tuban Ngamuk, Pria Lagi Antre Potong Rambut Tewas
2. Korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit
Korban tewas usai ditabrak dump truk. Dok IstimewaKarena, lanjut Eko, jarak dump truk dengan korban sangat berdekatan, sopir truk tersebut pun akhirnya tidak bisa mengendalikan laju kendaraan yang ia bawa. Dump truk itu pun langsung menghantam tubuh korban. Selanjutnya korban dievakuasi petugas dan dibawa ke rumah sakit.
"Selanjutnya petugas menghubungi pihak keluarga dan melakukan penyelidikan termasuk meminta keterangan kepada para saksi dan juga pengendara dump truk dan melakukan visum kepada korban," jelasnya.
3. Polisi masih menyelidiki penyebab korban nekat menabrakkan diri ke dump truk
Korban tewas usai ditabrak dump truk. Dok IstimewaSementara untuk motif korban yang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dan menabrakkan diri ke dump truk tersebut hingga masih diselidiki oleh polisi. Polisi sendiri akan memintai keterangan dari para keluarga korban.
"Untuk motifnya masih kita dalami dan kami akan meminta keterangan dari para keluarga almarhum. Untuk korban sendiri sudah kita serahkan kepada pihak keluarga dan kemarin sudah dikebumikan," katanya.
Mari bersama cegah perilaku bunuh diri
Bunuh diri merupakan masalah kesehatan jiwa serius yang sering diabaikan masyarakat. Jika kamu membutuhkan pertolongan atau mengenal seseorang yang membutuhkan bantuan, kamu bisa menghubungi layanan konseling pencegahan bunuh diri, di nomor telepon gawat darurat (emergency) hotline (021) 500–454 atau 119, bebas pulsa.
Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, saat ini sudah terdapat lebih dari 3.000 Puskesmas yang memiliki layanan kesehatan jiwa. Kamu bisa menghubungi atau langsung mendatangi Puskesmas terdekat untuk mengetahui apakah mereka melayani kesehatan jiwa. Bagi pemegang BPJS, konsultasi kejiwaan di Puskesmas tidak dikenakan biaya alias gratis. Jika belum memiliki BPJS, kamu tetap bisa berkonsultasi dengan biaya administrasi sebesar Rp5.000.
Selain itu, Kemenkes RI juga menyiapkan 5 RS jiwa rujukan yang dilengkapi dengan layanan konseling kesehatan jiwa dan pencegahan bunuh diri. RS jiwa tersebut ialah:
RSJ Amino Gondohutomo Semarang, nomor telepon (024) 6722565
RSJ Marzoeki Mahdi Bogor, nomor telepon (0251) 8324024, 8324025, 8320467
RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta, nomor telepon (021) 5682841
RSJ Prof Dr Soerojo Magelang, nomor telepon (0293) 363601
RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang, nomor telepon (0341) 423444
NGO Indonesia pencegahan bunuh diri:
Jangan Bunuh diri telp: (021) 9696 9293email: janganbunuhdiri@yahoo.com
Organisasi INTO THE LIGHTmessage via page FB: Into The Light Indonesia (@IntoTheLightID)direct message via Twitter: @IntoTheLightID
Kementrian Kesehatan Indonesiatelp: (021) 500454
Baca Juga: Catat! Jalan Rawan Kecelakaan di Tuban yang Perlu Diwaspadai Pemudik
