Sekelompok Pemuda Diserang saat Bangunkan Sahur
Ilustrasi senjata tajam (IDN Times/Fitria Madia)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bojonegoro, IDN Times - Sekelompok pemuda asal Desa Bakalan, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro yang tengah membangunkan orang untuk makan sahur diserang oleh segerombolan orang tak dikenal dengan mengunakan senjata tajam. Akibat peristiwa itu satu korban atas nama Ferdy Rifqi mengalami luka sabetan pedang di tubuhnya.
1. Kasus tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 pagi
Gapura pintu masuk Kabupaten Bojonegoro. IDN Times/ImronKapolsek Kapas AKP Mulyono saat dikonfirmasi mengatakan, kasus penyerangan di Desa Bakalan, Kecamatan Kapas tersebut terjadi pada Rabu (6/4/2022) pukul 02.00 WIB, pagi. Saat itu sebanyak 10 orang pemuda yang membangunkan orang untuk makan sahur mengunakan alat musik tradisional.
"Saat bangunkan sahur kemudian mereka diserang karena orang tak dikenal itu menyerang menggunakan parang mereka pun akhirnya berlarian menyelamatkan diri," kata Mulyono.
Baca Juga: 5 Julukan Kota Bojonegoro yang Unik dan Beraneka Ragam, Sudah Tahu?
2. Satu orang menjadi korban sabetan senjata tajam
Kapolsek Kapas AKP Mulyono. Dok IstimewaSatu orang, lanjut Mulyono menjadi korban kekerasan orang tak dikenal itu. Korban atas nama Ferdy Rifqi mengalami luka sabetan senjata tajam. Saat ini korban tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sosodoro Djatikusumo Bojonegoro.
"Korbannya satu yang terluka terkena sabetan senjata tajam. Dan korban sendiri diketahui masih berstatus sebagai pelajar," jelasnya.
3. Kasus kekerasan terhadap sekelompok pemuda tersebut kini ditangani polisi
Gedung Mapolres Bojonegoro. IDN Times/ImronSaat ini, lanjut Mulyono, kasus kekerasan terhadap sekelompok pemuda di wilayah hukumnya tersebut masih didalam oleh pihak kepolisian sempat. Pihak keluarga yang menjadi korban kekerasan pun sudah melaporkan kejadian yang menimpah anaknya ke polisi.
"Untuk pelaku masih kita cari, karena kasusnya kan baru dilaporkan oleh orang tua korban. Untuk perkembangan bisa nanti kita sampaikan lebih lanjut," pungkasnya.
Baca Juga: Terlindas Truk Tronton, Dua Perempuan di Bojonegoro Tewas
