Ribuan Surat Suara Rusak, KPUD Bojonegoro Berharap Segera Diganti
IDN Times/Imron
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bojonegoro, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bojonegoro meminta kepada KPU Provinsi Jawa Timur agar segera mengganti surat suara yang rusak. Saat ini total jumlah surat suara rusak di Bojonegoro sudah mencapai 4.655.
Ketua KPUD Bojonegoro, M. Abdim Munib, memastikan jika jumlah kerusakan itu akan bertambah. Hal ini karena, surat suara yang dilipat saat ini baru surat suara untuk DPRD Kabupaten.
"Ya pastinya kami berharap agar KPU Provinsi Jatim segera mengganti surat suara yang kami temukan rusak," kata Ketua KPU Kabupaten Bojonegoro, M Abdim Munib
Baca Juga: Kamu Harus Tahu! Ini Tahapan Sebelum dan Sesudah Mencoblos Surat Suara
1. Kertas surat suara rusak terbanyak di Dapil V
IDN Times/ImronLebih lanjut Abdim mengatakan, untuk surat suara yang rusak paling banyak berada di Dapil V Bojonegoro dengan total mencapai 1.578 lembar, sedangkan untuk Dapil III sebanyak 1.475. Untuk Dapil II 667 lembar, Dapil IV sebanyak 492 lembar.
“Karena untuk saat ini baru kita lakukan penyortiran dan pelipatan kertas surat suara untuk DPRD. Jadi, untuk kertas surat suara Pilpers, DPD RI, Provinsi, dan DPD, belum kami ketahui, soalnya masih tahap penyortiran dan pelipatan," ungkapnya.
2. Sudah dilaporkan ke KPU Provinsi Jawa Timur
IDN Times/ImronUntuk surat suara yang rusak, saat ini sudah dilaporkan ke KPU Provinsi Jatim.Sebagai tindak lanjutnya, Abdim ingin KPU Jatim secepatnya untuk mengirim ulang surat suara pengganti untuk yang rusak.
Banyaknya surat suara yang rusak, menurut dia tidak akan menghambat proses pemilihan umum pada 17 April 2019 mendatang. "Insya Allah tidak akan menghambat proses pemilihan. Kami juga maklumi KPU Provinsi, kalau misalnya pada saat pengiriman surat suara penganti yang rusak ini mengalami keterlambatan, karena tidak hanya Bojonegoro saja yang rusak, mungkin wilayah lainnya juga," imbuh dia.
3. Terdapat bercak tinta dan sobek di bagian kertas surat suara
IDN Times/ImronAbdim menjelaskan, kerusakan kertas surat suara rata-rata karena potongan yang tidak simetris dan terdapat bercak tinta. Ada juga surat suara yang warnanya agak sedikit buram, akan tetapi surat suara itu masih bisa digunakan, karena dinyatakan masih aman dan bisa dipakai.
Selain itu, ada juga beberapa kertas juga mengalami sobek. "Kalau kerusakan banyak yang kami temukan adalah sobek dan bercak tinta printer cetak. Intinya, kalau kertas surat suara itu benar-benar tidak bisa, kami ingin ada penggantinya," kata dia.
4. Pelipatan kertas surat suara dijaga petugas kepolisian dan Bawaslu
IDN Times/ImronSementara untuk mekanisme pelipatan kertas surat suara, masih sama seperti pelipatan pada tahun-tahun sebelumnya dan daerah lainnya di Jawa Timur. Sejumlah personel polisi dan petugas Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bojonegoro terlibat mengawasi jalannya pelipatan dan penyortiran kertas surat suara.
"Tetap sama dijaga petugas kepolisian dan Bawaslu. Kami harapkan pemilu tahun 2019 ini berjalan dengan baik lancar serta sukses sesuai dengan harapan kami bersama. Jangan ada golput," pungkas dia.
Baca Juga: Pilpres dan Pileg, KPUD Kota Malang Sediakan 14 TPS untuk Warga Binaan
