Razia Penghuni Lapas, Petugas Tidak Temukan Narkoba

Petugas sita barang yang dianggap membahayakan

Tuban, IDN Times - Lembaga Permasyarakatan (LP) Kelas II B Tuban gelar razia, Kamis (7/12) malam. Razia yang bertujuan untuk menekan peredaran narkoba di dalam Lapas itu difokuskan di kamar atau Blok B tahanan yang tersandung kasus narkoba. 

"Seperti biasanya razia ini bertujuan untuk mengantisipasi adanya narkoba di dalam lapas dan teman-teman bisa melihat sendiri, saat razia ini kami tidak menemukan narkoba," kata Kalapas Tuban, Sugeng Indrawan, seusai menggelar razia.

Baca Juga: Razia Arak Nihil, Satpol PP Tuban Sempat Salah Masuk Dapur Warga

1. Petugas mengamankan sejumlah alat berbahaya dalam kamar

Razia Penghuni Lapas, Petugas Tidak Temukan NarkobaIDN Times/Imron

Meski tidak menemukan narkoba, namun sejumlah petugas lapas menemukan sejumlah alat yang dianggap berbahaya. Alat-alat berbahaya yang disimpan para penghuni Lapas, di antaranya sendok, kaca, alat pemotong kuku, gunting, dan silet. Alat-alat itu kemudian ngsung dibawa petugas lapas keluar ruangan. 

2. Silet dan gunting dijadikan alat untuk membuat kerajinan

Razia Penghuni Lapas, Petugas Tidak Temukan NarkobaIDN Times/Imron

Menurut Sugeng, alat-alat yang dibawa penghuni Lapas di dalam sel, seperti gunting dan silet, merupakan alat yang mereka pergunakan untuk membuat kerajinan tangan, seperti kapal-kapalan yang terbuat dari kertas dan sejumlah kerajinan lainnya. 

"Untuk sejumlah alat yang mereka bawa itu seperti, sendok, kaca beling, botol deodoran, minyak wangi, dan silet, serta gunting adalah barang biasa. Kebetulan sebagian tahanan kasus narkoba ada yang kami minta untuk membuat kerajinan. Daripada ia tidak ada kegiatan di dalam kamar, maka ia berinisiatif menyelesaikan kegiatan itu di dalam," jelas Sugeng.

3. Seluruh sel narkoba digeledah

Razia Penghuni Lapas, Petugas Tidak Temukan NarkobaIDN Times/Imron

Tidak hanya di kamar tahanan narkoba laki-laki saja, razia juga dilakukan di kamar napi narkoba yang dihuni oleh narapidana perempuan. Saat merazia kamar napi yang dihuni para narapidana perempuan, petugas lapas juga tidak menemukan narkoba yang dibawa oleh para tahanan.

Sugeng mengatakan razia tersebut juga bertujuan untuk mengecek barang-barang mewah yang dibawa penghuni lapas, seperti penanak nasi, telepon genggam, kipas, dan lain sebagainya. "Ini juga untuk mengantisipasi barang-barang yang kami larang seperti hp," kata Sugeng.

4. Tiga kali dalam sebulan petugas merazia kamar

Razia Penghuni Lapas, Petugas Tidak Temukan NarkobaIDN Times/Imron

Sugeng menjelaskan razia rutin yang terus digalakkan. Lapas Tuban menjadwalkan dua hingga tiga kali dalam sebulan melakukan razia, untuk jadwal pelaksanaan bisa malam atau siang. Selain mengeledah kamar tahanan, Lapas Tuban juga juga mengadakan tes urin secara rutin. Hal ini juga sebagai bentuk antisipasi napi yang sengaja mengkonsumsi narkoba.

5. Pengunjung dan barang bawaan diperiksa lebih ketat

Razia Penghuni Lapas, Petugas Tidak Temukan NarkobaIDN Times/Imron

Saat sejumlah pembesuk menyambangi tahanan di dalam lapas, petugas lapas tetap menjalankan standar operasional prosedur (SOP) yang sudah menjadi kewajiban mutlak. Sejumlah barang bawaan dan pengunjung sendiri diperiksa secara teliti. 

"Insya Allah untuk di Lapas Tuban tidak ada barang-barang mewah ataupun ada pembeda kamar bagi penghuni lapas yang mempunyai uang banyak, semua sama. Kalau minyak wangi itu hanya digunakan mereka biar tidak merasa bau badannya," pungkas

Baca Juga: Diduga Caplok Lahan, Semen Indonesia Dilaporkan Warga Tuban

Topik:

  • Edwin Fajerial

Berita Terkini Lainnya