Petani Tuban Dirampok, Uang Puluhan Juta yang Dipinjam dari Bank Raib
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tuban, IDN Times - Seorang petani bernama Latsari (52) asal Desa Waleran, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban kehilangan uang sebesar Rp33.700.000, Senin (31/10/2022). Mirisnya, uang yang digasak kawanan perampok tersebut merupakan hasil pinjaman dari salah satu bank yang ada di Kecamatan Rengel. Rencananya, uang tersebut akan digunakan korban untuk modal bercocok tanam.
1. Dirampok saat korban sedang makan di warung
Kapolsek Grabagan, Iptu Darwanto saat dikonfirmasi IDN Times mengatakan, kasus perampokan tersebut terjadi saat korban tengah makan siang di warung usai mengambil uang dari sebuah bank yang ada di Kecamatan Rengel. Saat tengah makan uang korban yang disimpan dalam jok motor kemudian raib digondol perampok.
"Jadi korban ini dari bank terus mampir di warung, pas makan baru dapat dua suapan nasi tiba-tiba ada yang berteriak kalau ada jok motor yang buka paksa sama orang," kata Darwanto, Selasa (1/11/2022).
2. Kawanan perampok langsung kabur usai gasak uang korban
Saat itu juga korban kemudian bergegas keluar dan menghampiri motornya. Benar saja saat dilihat keluar jok motor Honda Beat Nopol S-5997-IS miliknya sudah dalam keadaan terbuka dan uang sebesar Rp33.700.000 yang disimpan dalam jok motor hilang. Usai berhasil menggasak uang milik korban, kawanan perampok tersebut kemudian melarikan diri.
"Pas dilihat ternyata uang dalam jok motor korban ini sudah hilang dan pelaku berhasil melarikan diri," terangnya.
Baca Juga: Hilang 3 Hari, Perempuan di Tuban Ditemukan di Sungai
3. Kini kasus perampokan tersebut ditangani polisi
Usai kehilangan uangnya, lanjut Darwanto, korban kemudian melaporkan kejadian ini kepada polisi. Saat ini polisi sendiri masih melakukan penyelidikan terkait kasus yang menimpa petani tersebut. Polisi juga sudah meminta keterangan kepada para saksi yang berada di lokasi kejadian.
"Atas kejadian ini korban mengalami kerugian sebesar Rp33.700.000 dan buku tabungan atas nama Rokayah warga Desa Waleran, Kecamatan Grabagan," pungkasnya.
Baca Juga: Kakek di Tuban Ditemukan Tewas di Dalam Sumur