Mobil Honda CRV Tabrak Musala, ASN di Lamongan Meninggal Dunia
Honda CRV menabrak musholla di Lamongan, pengendara meninggal dunia. Dok Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times- Sebuah mobil yang dikendarai salah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) berinisial IR (55) menabrak musala Nurul Huda Gang III Kauman, Kelurahan Tumenggung, Kecamatan Lamongan, Jumat (14/10/2022) sore. Akibat peristiwa itu, IR yang merupakan warga Desa Dinoyo Keputran, Kecamatan Deket ini meninggal dunia.
1. Korban tidak bisa menguasai laju kendaraannya hingga menabrak sebuah musala
Honda CRV menabrak musholla di Lamongan, pengendara meninggal dunia. Dok IstimewaKanit Gakkum Sat Lantas Polres Lamongan, Iptu Anang Purwo Widodo mengatakan, kecelakaan maut yang mengakibatkan pengendara mobil Honda CRV nopol S 1936 JR meninggal dunia tersebut, bermula saat mobil yang dikendarai korban melaju dari arah timur ke barat. Ketika melintasi jalan menikung mobil justru berjalan lurus dan menabrak musala.
"Saat itu musala dalam keadaan sepi karena baru saja ditinggal jamaahnya pulang usia melaksanakan salat ashar," kata Anang.
2. Korban sempat dibawa ke rumah sakit sebelum akhirnya meninggal dunia
Honda CRV menabrak musholla di Lamongan, pengendara meninggal dunia. Dok IstimewaUsai terjadinya kecelakaan, korban kemudian dievakuasi petugas dan dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun nahas, kondisi kesehatan korban justru menurun hingga akhirnya meninggal dunia. Sedangkan kondisi musala dan mobil korban mengalami kerusakan yang cukup parah.
"Korban sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, namun nahas nyawa korban tak tertolong," jelas Anang.
3. Diduga korban mengalami kecelakaan akibat serangan jantung
Honda CRV menabrak musholla di Lamongan, pengendara meninggal dunia. Dok IstimewaDiduga, lanjut Anang, korban mengalami serangan jantung saat menyetir sehingga kemudian tidak fokus mengendalikan kendaraannya. Korban sendiri sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan.
"Mobil juga sudah dievakuasi karena mengalami kerusakan yang cukup parah dan atas kejadian ini kita menghimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati," pungkasnya.
Baca Juga: Komplotan Maling Motor di Lamongan Mengincar Parkiran Masjid
