Mahasiswa Unisla Lamongan Buat Hand Sanitizer dari Batang Serai

Semoga bisa diproduksi massal

Lamongan, IDN Times - Sejak merebaknya wabah virus corona di Indonesia, cairan pencusi tangan atau hand sanitizer menjadi barang yang terus dicari banyak orang. Akibatnya, barang itu menjadi langka dan harganya melambung. 

Namun, masyarakat Lamongan dan sekitarnya tak perlu khawatir. Sebab, Universitas Islam Lamongan (Unisla) sudah bisa memproduksi hand sanitizer sendiri dengan bahan-bahan alami. "Alhamdulillah kita sudah bisa membuat hand sanitizer sendiri yang berasal dari minyak atsiri serai, alkohol dan klorin," kata Kepala Kaprodi Kesehatan Lingkungan Unisla, Gading Wilda Aniriani, Kamis, (19/3).

1. Serai adalah bahan masakan kuah soto Lamongan

Mahasiswa Unisla Lamongan Buat Hand Sanitizer dari Batang SeraiUnisla kenalkan produk hanzanitaser buatan para mahasiswa. IDN Times/Imron

Serai sendiri dikenal luas oleh warga Lamongan karena menjadi salah satu bahan pelengkap bumbu soto Lamongan. Bahan ini jika dicampur dengan klorin mampu membunuh virus yang menempel pada kulit. Selain itu, serai juga berfungsi sebagai aromatik. "Jadi, hand sanitizer buatan kami ini berbeda dengan pada umumnya. Di sini kami gunakan serai sebagai bahan dasar dan alkohol serta dicampur klorin," ungkapnya.

2. Serai disuling untuk diambil minyak atsirinya

Mahasiswa Unisla Lamongan Buat Hand Sanitizer dari Batang SeraiCegah corona kampus Unisla disemprot cairan desinfektan. IDN Times/Imron

Proses pembuatannya pun sangat mudah. Setelah mendapatkan minyak atsiri dengan proses penyulingan, selanjutnya disiapkan bahan lainnya, yaitu alkohol 70 persen serta klorin. Selanjutnya tiga bahan tersebut dicampur menjadi satu dengan persentase takaran alkohol 80 persen, minyak serai 15 persen dan klorin 5 persen. "Produk buatan kami ini diberi nama Herbatis," jelasnya.

Baca Juga: Ini Hukum Pemakaian Hand Sanitizer di Mata PWNU Jatim

3. Pembuatan hand sanitizer sudah sesuai prosedur WHO

Mahasiswa Unisla Lamongan Buat Hand Sanitizer dari Batang SeraiCegah corona kampus Unisla disemprot cairan desinfektan. IDN Times/Imron

Takaran atau racikan hand sanitizer, buatan Kampus Unisla sendiri, lanjut Gading sudah sesuai ketentuan dari organisasi kesehatan dunia atau World Health Organization (WHO). "Jadi kami tidak ngawur. Semua ada prosedur laboratorium Kesehatan Lingkungan Unisla dan hand sanitiser ini aman serta mampu membunuh virus," ungkapnya.

Rencananya, cairan ini akan diproduksi secara massal. "Tapi lagi-lagi kami kesulitan memperoleh alkohol," pungkasnya.

Baca Juga: PDAM Surabaya Olah Air Supaya Bisa Jadi Hand Sanitizer

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya